Sampang, sigap88news.com || Ditengah situasi Covid-19, pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) DD di Desa Lar – Lar Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang diduga tidak transparan, Warga menuntut pemerintah setempat agar adil dan transparan. Pasalnya, selain nama mereka tidak tau siapa saja yang dapat BLT DD, diduga pula ada orang yang busa dikatagorikan mampu namun menerima bantuan tersebut.
Ahmad Fauzi selaku sekertaris BPD Lar – Lar, mengatakan pentingnya transparansi antara Pemerintah Desa (Pemdes), agar Masyarakat tau, dan tidak terjadinya kesalah pahaman.
” Data BLT sebenarnya, berlandaskan himbauan pemerintah bahwasanya data penerima BLT perlu di pajang di papan informasi (Kantor Desa), agar kiranya menjaga transparansi dana antara pemerintah dan masyarakat, supaya jelas, Masyarakat pun tidak lagi bertanya-tanya, siapa yang menerima dan siapa yang tidak”. Ucap Fauzi
Ahamda Fauzi, juga menyampaikan, bahwa dia tidak pernah di libatkan dalam program BLT DD, baik nusyawarah penetapan maupun penyalurannya, ketika minta data kepada Kepala Desa (Kades) Lar – Lar, berdalih ada di apel (Kepalq Dusun), ketika ditanya ke apel, ada di Surawi selaku Bendahara Desa, numan saat dihubungi, tidak diangkat, dan teleponnya dimatikan,
Padah seharusnya BPD itu harus dilibatkan dan punyak hak untuk mengawasi, Sehingga sangat sulit untuk mengawasi, sedangkan menurut Informasi dari mlNasyarakat banyak yang tumpang tindih dan tidak tepat sasaran.
Ahmad fauzi, juga menambahkan, bahwa BLT DD Dampap Covid-19, ini seharusnya diberikan kepada Masyarakat Miskin yang terdampak Covid-19.
Ia juga menerangkan bahwa telah menerima banyak keluhan Masyarakat, mengenai BLT DD, yang tidak tepat sasaran, dia menilai banyak Masyarakat yang benar-benar pantas menerima namun tidak terdata sebagai penerima BLT DD.
“ Banyak sekali yang tidak tepat sasaran, contohnya Orang yang mampu dan punya rumah mewah menerima BLT DD, sedangkan banyak Masyarakat yang betul-betul membutuhkan tidak terdata, dimana coba letak keadilannya, jika kita berpikir tentang penyelamatan kehidupan sosial, seharusnya BLT DD, harus difokuskan kepada Masyarakat yang benar – benar tidak mampu atau miskin, dan yang kehilangan pekerjaan, karena Covid-19 ”. Pungkasnya.
Saat Tim Media sigap88news.com, mencoba mengkonfirmasi informasi tersebut, Kepala Desa Lar-Lar saling lempar, setelah mencoba Konfimasi kepada Salah Satu Apel (Kapala Dusun), dia minta untuk mengkonfimasi kepada Bendahara Desa, namun dari Bendahara Desa tidak menanggapi serius hungga berita ini dipublikasikan.
