Sampang (Pantura), sigap88news.com || Seperti tak mengindahkan peraturan pemerintah di pandemi covid-19 wisata Desa Nepa dibuka kembali.
Andre Sekjen dari LSM FKRT menuturkan, bahwa H + 1 lebaran idul Fitri wisata Hutan kera nepa sudah sempat ditutup, oleh Kapolsek Banyuates dan juga Forkopincam Banyuates, dan tak selang waktu lama setelah petugas Kapolsek setelah petugas pulang wisata Desa Nepa tersebut dibuka kembali. Kamis (28/05).
Wisata Hutan Kera Nepa dibuka kembali selebar-lebarnya, entah apa yang ada di benak pengelola wisata hutan kera tersebut di masa wabah virus Corona.
Obyek wisata hutan kera nepa adalah ketidak tegasan dari pihak Pemerintah Desa setempat, yang dinilai condong mendahulukan kepentingan kelompok, yang bersifat sementara dari pada mementingkan keselamatan masyarakat banyak, yang menghindar dari pandemik global yang tengah terjadi saat ini.
” Jikalau memang ada niat untuk menutup tempat wisata tersebut saya beri masukan tidak usah repot dengan mendatangkan aparat banyak, cukup dengan membuat portal dan dijaga oleh aparat desa & masayarakat setempat, ” kata mas andre.
Andre bertanta – tanta, Lalu bagaiman tanggapan dari pemerintah kabupaten Sampang tentang dibukanya wisata Hutan Kera Nepa, yang seakan-akan mengindahkan peraturan pemerintah untuk menutup tempat wisata Dimasa mewabahnya pandemi covid-19.
Sampai berita ini dipublikasikan, tim media sigap88news.com belim bisa mengkonfirmasi pengelola Wisata dan Pemerintah Desa Nepa, Bersambung……..
