Sampang, sigap88news.com || Dimana Wacana Negara dengan akan membuka lembaran baru, di tengah Pandemi Covid-19, dengan kembali akan membuka perkantoran dan Mall – Mall, seperti kehidupan yang layak kembali, maka juga ada sebuah harapan, agar dunia pendidikan kembali dinormalkan seperti Pondok Pesantren (Ponpes).
Harapan tersebut, dilontarkan oleh Salah satu Gus Millenial asal Kabupaten Sampang, yang juga merupakan Ketua PC GP Ansor Kabupaten Sampang KH. Khoiron Zaini, dengan harapan Pemerintah juga memperhatikan Pendidikan Lembaga Ponpes, dengan selalu memakai Protokoler Kesehatan Standar WHO, maka menurutnya sah – sah saja jika santri dapat kembali di pesantren, jika tidak Santri Kembali ke Pesantren akan menajadi PR Besar Pemerintah.
“ Kami sangat besar berharap kepada Pemerintah, agar memperhatikan para santri, agar mereka bisa kembali beraktifitas di Pesantren, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan standar WHO, maka sangat bijak menurut kami “. Terangnya.
Disamping itu, yang harus diperhatikan oleh Pemerintah, jika santri tidak segera kembali ke Pesantren, maka banyak dampak mudhorotnya, seperti Ekonomi, dan kriminal, dengan berlama di luar Pesantren, maka tak terkendali para santri tersebut, apabila di pesantren maka dia tetap berada pada pengawasan, guna menanam benih akhlakul karimah.
Tak banyak, para orang tua juga, mengeluh jika anaknya lama berada dirumah, selain pengeluaran membengkak, juga anak – anaknya sering keluar rumah dan berkerumun secara berlebihan, jadi Gus Khoiron Menilai, juga tidak aman dari Covid-19, maka katanya, lebih biak para santri ini kembali di pesantren dan di pasetran juga melakukan protokol kesehatan jauh lebih baik.
“ Banyak Orang tua para santri curhat, anak dirumah kurang aman, apalagi di tengah pandemi ini, maka dari itu, kami berharap Pemerintah Memperhatikan Pesantren ini, maka Insyalla, Indonesia Maju akan segera terwujud “. Harapnya.
Gus Khoiron yang juga pemilik Jamiyah Sholawat yang bernama At – Taufiq, dan Salah Satu Pengasuh Ponpes Miftahul Ulum Karang Durin Karang Penang Sampang ini, menambahkan, santri juga salah satu tonggak berdirinya Negeri, maka perlu diperhatikan oleh Pemerintah, diyakini, dengan kembali dan beraktifitas para santri di pesantren akan kembali membuka jendela pendidikan, dan akhirnya mereka bisa berguna bagi Agama, Nusa dan Bangsa.
“ Santri adalah salah satu tonggak berdirinya Negeri ini, maka wajar jika kami meminta perhatian Pemerintah, nantinya dengan kembali pendidikan Pesantren maka kami Yakin kreasi santri mewujudkan Indonesia maju segera terwujud “. Pungkasnya.