Gayo Lues, sigap88news.com – Mewabahnya penyakit yang disebabkan virus Corona (Covid-19), berdampak pada segala aspek kehidupan masyarakat, salah satunya penurunan laju perekonomian.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Gayo Lues, Yunidar, SE mengungkapkan hal tersebut usai menghadiri konferensi pers update Covid-19 oleh Tim Gugus Tugas, di Posko Bale Musara Blangkejeren, Kamis (07/05).
“Isu Covid-19 ini, pastinya berimbas pada penurunan pendapatan para petani. Karena ada beberapa komoditi pertanian seperti kopi, cabai, kakau dan kemiri saat ini harganya anjlok, akan berdampak kepada pendapatan per kapita masyarakat yang selama masih cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari kini sudah mulai tidak cukup lagi,” ujar Yunidar.
Berbeda dengan kebutuhan pokok masyarakat yang di impor dari luar kabupaten yang mengalami kenaikan harga walaupun tidak signifikan, ini terlihat dari beberapa barang seperti gula pasir, minyak goreng, dan telur yang sedikit naik.
Disini peran Ibu Rumah Tangga (IRT) sangat di butuh sebagai pengatur manajemen keuangan keluarga, seiring dengan mengurangnya pendapat harian, kita harus bisa berhemat.
“Jangan boros, belanja seperlunya saja karena kita tidak pernah tahu kapan wabah pendemi Corona ini akan berakhir,” tuturnya.
Iya juga mengimbau pada masyarakat, untuk dapat mematuhi semua himbauan pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten, percayalah pemerintah bekerja bukan untuk kepentingan pribadi dan golongan ini semua untuk keselamatan semua.
“Pencegahan Covid-19 merupakan tanggung jawab kita bersama, mari kita semua bahu-membahu untuk melawannya, kita kuat bila bersatu, Insyaallah Gayo Lues bisa” tutupnya. (Edi)
