Batam, sigap88news.com || Penambangan pasir ilegal di Tembesi babat perbukitan untuk dapat menghasilkan pasir tanpa memperdulikan kelestarian alam dan lingkungan, Sabtu (02/05/2020).
Walaupun berulangkali dilakukan penangkapan dari pihak kepolisian ternyata tidak membuat para penambang pasir ilegal untuk takut dan menutup aktivitas tersebut.
Salah satu warga, Anto mengatakan bahwa aktivitas penambangan pasir sudah berjalan hampir satu tahun.
“Dalam satu hari bisa mencapai seratus truck yang keluar dari lokasi penambangan tersebut,” kata Anto.
Anto mengkuatirkan dengan adanya penambangan pasir ilegal akan merusak alam dan lingkungan.
Anto mengharapkan pemerintah dan aparat penegak hukum secepatnya menghentikan aktivitas penambangan pasir ilegal. “Para pelaku juga sebaiknya harus dihukum sesuai dengan aturan yang berlaku” harap Anto.
Kasubdit IV Tipiter Ditreskrimsus Polda Kepri, AKBP Wiwit Ari Wibisono mengatakan bahwa akan melakukan pengecekan lokasi tempat aktivitas penambangan pasir ilegal.
“Nanti kalau sudah sembuh akan saya cek lokasi. Sekarang saya kurang sehat,” kata Wiwit saat dikonfirmasi.
Hasil pantauan awak media di lokasi bahwa puluhan mobil jenis Dum Truck, alat berat (beko) dan mesin sedot pasir terlihat di lokasi. (Tim)