Bojonegoro -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro menyiapkan 430 selter (ruang isolasi )untuk perantau yang mudik ke Bumi Angkling Darmo. selter tersebut bisa menampung 12,807 orang .Ruangan isolasi itu memnfaatkan BLK (Balai Latihan Kerja ) Water Park Kecamatan Dander, balai desa serta gedung sekolah .
Bupati Bojonegoro Dr Hj Ana Muawanah mengatakan, selain ruang isolasi di setiap desa, pemkab juga menyiapkan BLK (Balai Latihan Kerja) yang ada diDesa Ngumpak Ndalem serta Water Park yang ada diKecamatan Dander.
“Kami sudah usulkan ke Ibu Gubernur agar gedung Balai Latihan Kerja (BLK) didesa Ngumpak Dalem Kecamatan Dander bisa digunakan untuk rumah singgah dan Ibu Gubernur meresponnya.” terang Bupati Ana, Rabo (22/4/2020)
Bupati Bojonegoro juga sudah menerjunkan jajaran untuk memberikan pengertian kepada warga yang di desanya berdiri ruang isolasi untuk para pemudik, agar tidak terjadi penolakan. Sebab ruang isolasi itu sangat penting untuk memutus rantai penyebaran Virus Corona (Covid-19).
“Corona ini kan hanya menular melalui kontak dekat, melalui droplet (percikan cairan tubuh dari batuk dan bersin) serta barang terkena droplet yang tidak segera dibersihkan,” tambah Bupati Ana Muawanah.
Dia juga meminta warga yang memiliki tetangga positif Corona untuk tidak mengucilkan. Warga hanya diminta menjaga jarak. Jika ingin memberikan makanan harus melengkapi diri dengan masker dan sarung tangan.
“Sampai di rumah, sarung tangan dan masker segera dibersihkan, ganti baju dan mandi, itu sudah cukup,” paparnya.
Untuk itu, Bupati Bojonegoro Dr Hj Ana Muawanah meminta masyarakat tidak perlu khawatir dengan penderita Corona.
“Pemudik itu kan belum tentu sakit. Dan yang kita karantina itu kan ODR. Bukan ODP dan PDP. Ini hanya orang sehat yang punya risiko karena datang dari zona merah. Tapi mereka bisa isolasi mandiri,” sambungnya.
Meski sudah disiapkan ruang isolasi, Bupati Hj Muawanah tetap berharap agar para perantau menahan diri untuk tidak mudik.
“Mari bantu kami dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Bojonegoro untuk memutus mata rantai penularan Corona,” tandasnya.
Acara tersebut dihadiri Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah; Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan SIK MH; Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Inf Bambang Hariyanto; Kajari Bojonegoro, Sutikno SH MH; Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro, Dra Nurul Azizah MM, dan dihadiri sejumlah awak media di Bojonegoro.
Usai konferensi pers tersebut Bupati bersama jajaran Forpimda Bojonegoro meninjau kamar isolasi yang berada di BLK Ngumpakdalem Dander. Sebelumnya Bupati juga telah melakukan kunjungan di beberapa kecamatan, antara lain Kecamatan Tambakrejo, Kasiman, Kedewan, dan Kecamatan Trucuk.(yuk3s/red)
