Gayo Lues – Dinas Sosial Kabupaten Gayo Lues tempel stiker didepan rumah keluarga tidak mampu penerima Program Keluarga Harapan (PKH), diseluruh desa yang ada di Kabupaten Gayo Lues dengan harapan bantuan PKH bisa tepat sasaran, Kamis (16/04/2020).

Program bantuan PKH yang digulirkan oleh pemerintah pusat, kerap kali memicu kecemburuan di tengah masyarakat. Salah satunya disebabkan persoalan data keluarga miskin. Keluarga mampu justru mendapatkan bantuan sosial, sedangkan keluarga miskin belum tercantum sebagai penerima.
Dalam kondisi pro kontra semacam itu, Dinas Sosial Kabupaten Gayo Lues, berinisiatif melakukan labelilasi seluruh rumah keluarga penerima bantuan PKH.

Dengan ditempelnya stiker bertulisan keluarga tidak mampu penerima PKH dianggap dialah yang layak untuk penerima bantuan, sehingga dengan adanya stiker itu disitulah budaya malu tercipta kepada kita, bila kita tergolong orang mampu maka kita tahu apa yang harus kita lakukan.
Saat dikonfirmasi Sukri, SP Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gayo Lues menuturkan, bahwa itu cukup bagus agar kita bisa mengetahui siapa saja menerima PKH selama ini terlepas dari layak tidak layaknya, karena data yang digunakan masih data tahun 2015 yaitu data BPS akan tetapi dengan di tempelnya stiker ini kiranya bagi masyarakat yang sudah mampu agar berkenan untuk keluar secara mandiri dan sukarela agar bantuan PKH ini tepat sasaran.
Ditambahnya, bagi dia penerima PKH mencopot stiker atau lebelisasi kita akan pasang kembali dengan mengundang awak media dan dipublikasikan.
“Penempelan stiker PKH merupakan cambuk bagi KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang sudah mampu sebagai penerima PKH dan keluar dengan ikhlas dengan mengedepankan budaya malu,” pungkasnya. (Edi)