2000 Ton Beras Disediakan Bulog, Sirajuddin Nur : Bisa Bertahan Untuk 4 Bulan

Redaksi
974 Views
2 Min Read

Batam, sigap88news.com || Ketersediaan beras yang dimiliki oleh bulog sebanyak 2000 ton diyakini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat selama 4 bulan kedepan dalam pandemik Covid 19, Selasa(07/04/2020).

Adanya wacana pemerintah untuk melakukan karantina wilayah, membuat anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau ( Kepri ) melakukan sidak di gudang bulok untuk memastikan kesediaan pangan (beras) selama masa pandemik vivus Corona.

Menurut ketua koordinator sidak Sirajuddin Nur mengatakan bahwa sejauh ini bolog memiliki 2000 ton beras yang tersedia di gudangnya.

“Iya, tadi kami lihat ada sekitar 2000 ton beras yang tersedia di gudang bulog. Maka dalam hal ini, kami meyakini mampu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama 4 bulan kedepan dalam situasi pandemik Corona,” kata Sirajuddin saat di temui di gudang bulog seputaran Batu Ampar, Batam.

Sirajuddin menerangkan, Nantinya pemerintah akan memberikan bantuan kepada masyarakat supaya dapat melakukan rencana karantina wilayah.

“Rencana karantina wilayah dalam masa pandemik ini dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus Corona,” Ucap politisi PKB.

Masih menurut keterangan Sirajuddin, Pemerintah Provinsi Kepri akan membantu masyarakat dalam situasi karantina wilayah. “Ada sekitar 30 milyar dari APBD Provinsi yang akan disediakan untuk membantu kebutuhan masyarakat yang akan difungsikan untuk membantu dan memenuhi kebutuhan masyarakat selama karantina wilayah, ujar Sirajuddin.

Sirajuddin mengharapkan kepada masyarakat agar mematuhi himbauan pemerintah, wajib menggunakan masker, jaga jarak, konsumsi makanan yang bergizi, rajin olahraga supaya dapat meningkatkan stamina tubuh. Dengan demikian tidak mudah diserang oleh Covid 19.

Dalam sidak tersebut, turut hadir anggota DPRD dapil 4 Provinsi Kepulauan Riau, Surya Sardi, Yudi Kurnain, Nyanyang Harris Pratamura, Widi Asuti Nugroho.

TAGGED:
Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *