Zakaria : Jangan Terprovokasi, Percayakan “Rasisme” Kepada Hukum

Moh Yusuf
1.1k Views
2 Min Read
Foto: Zakaria Tengah Sebelah kanan

Gayo Lues – Zakaria Sekretaris PNA ( Partai Nanggroe Aceh), mantan Kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) kabupaten Gayo Lues dan sekaligus Pimpinan Forum Parlemen Jalanan (F-PARAL) menanggapi apa yang menjadi persoalan tentang adanya gambar pernyataan provokatif melalui media sosial yang berkembang akhir-akhir ini terkait rasisme.

Zakaria sangat menyesalkan apa yang di lakukan oleh sebuah akun Facebook atas nama “Panglime Pidie” yang memuat satu di pernyataan yang berunsur provokatif yang dapat menyulut kemarahan suatu suku yang dikatakan dengan kalimat yang tak pantas (Anjing), hal seperti ini harusnya tidak terjadi dan jangan pernah terjadi lagi.

Dia meminta Aparat Penegak Hukum (APH) agar menyelidiki akun “Panglime Pidie” yang melakukan rasisme melalui media sosial dan menindak secara hukum sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku, agar masyarakat tidak terprovokasi dengan saling gaduh antara satu dengan suku lain disini lah kita minta peranan hukum sebagai penengah permasalahan tersebut.

“Hal ini sangat tidak sejalan dengan Bhinneka Tunggal Ika sebagai Moto atau Semboyan Bangsa Indonesia yang tertulis pada lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila,” ungkap Zakaria, Minggu (5/4/2020).

Lanjutnya, sembari menunggu APH menangani kasus rasisme ini, kita berharap kepeda pemerintah melalui tokoh masyarakat kedua suku agar bisa menghimbau kepada masyarakat agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan dengan mendinginkan suasana.

“Jika ini kita biarkan nantinya akan terus terbangun diskusikan publik yang tak tentu arah, dan akan memicu perpecahan antar Suku yang selama ini bersatu dalam Bingkai Aceh,” tegasnya kembali.

Sekretaris PNA Gayo Lues ini menghimbau kepada masyarakat Gayo di manapun berada agar tidak terprovokasi dengan persoalan ini,  mari kita percayakan permasalahan ini kepada penegak hukum, karena saya percaya APH bisa menyelesaikannya.

“Kita sebagai masyarakat hanya bisa mendukung dan mengawasi kinerja mereka, bukan mengambil alih fungsi mereka,” tutup Zakaria. (Edi)

Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *