Gayo Lues – RSU Muhammad Ali Kasim Kabupaten Gayo Lues hingga saat ini belum ada merawat satu pasien pun terkait Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).
“Sejauh ini kita pihak Rumah Sakit Umum Muhammad Ali Kasim belum merawat satu orang pasien pun terkait wabah virus Covid-19, walaupun ada beberapa orang yang kita periksa,” jelas Direktur RSU Muhammad Ali Kasim, dr. Mutia Pitri, pada saat Tim Gugus Tugas Covud-19 menggelar konferensi pers di Posko Bale Musara Blangkejeren, Kamis (2/4/2020).
Lanjutnya, selama 10 hari kebelakang ini banyak kasus ODP yang masuk ke Rumah Sakit, dari hasil pemeriksaan kita tidak ada menemukan gejala klinis, makanya tidak dilakukan penahanan pada orang tersebut untuk di rawat.
“Bukan berarti setelah ODP di pulangkan dia bisa bebas, kita tetap menyarankan kepadanya untuk melakukan karantina mandiri (Menahan diri dirumah) selama 14 hari sesuai dengan apa yang di tetapkan oleh pemerintah dan berada dalam pengawasan tim medis tentunya,” ungkap dr. Mutia.
RSU Muhammad Ali Kasim juga sudah menyiapkan satu gedung isolasi bila nanti ada pasien yang perlu dirawat karena menyandang status Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Untuk peralatan yang di butuhkan oleh tim medis Alhamdulillah saat ini cukup dengan adanya bantuan dari pemerintah provinsi dalam hal itu Dinas Kesehatan Aceh memberikan beberapa kebutuhan yang diperlukan diantaranya, Alat Pelindung Diri ( APD) lengkap 8 set ditambah dengan masker dan 30 buah, dan APD disposable (sekali pakai), kemudian masker bedah yang biasa 40 box.
Ia juga menekankan kepada seluruh warga agar dapat meningkatkan kualitas kesehatan dengan menjaga pasokan makanan yang lebih bergizi dan berolah raga, karena virus ini akan mudah menyerang orang yang kondisi imun tubuh kurang.
“Dan juga sebagai warga yang baik, mari kita bersama mematuhi himbauan pemerintah. Himbauan di buat untuk kepentingan kita bersama, tidak ada niat pemerintah untuk membuat susah siapapun, mari kita pahami situasi dan kondisi,” tutupnya.