Gayo Lues – Banyaknya permintaan warga untuk mendapat bantuan dari pemerintah dirasakan oleh Dinas Sosial Kabupaten Gayo Lues, hal ini disebabkan oleh berkurangnya pendapatan para pedagang dan buruh harian dari dampak virus corona yang semakin hari semakin mengkhawatirkan.
Kepala Dinas Sosial Gayo Lues, Sukri SP, MM saat di temui di ruang kerjanya menuturkan, sejauh ini ada 550 Kepala Keluarga (KK) yang sudah mengajukan permintaan bantuan kepada kita, dan data itu sudah kita himpun dari petugas lapangan, Kamis (2/4/2020).
“Kita sebagai Instansi terkait tetap menerima laporan masyarakat dan yang mengajukan permintaan bantuan, namun demikian kita tidak bisa memastikan untuk sementara tuntutan itu langsung direalisasikan,” terangnya.
Lanjutnya, ini semua harus kita kembali kepada kemampuan anggaran kita, bila nanti ada anggaran yang diplot untuk itu kita upayakan mereka akan mendapatkan sebagai mana yang mereka harapkan.
Dilain tempat, Dedi (34) warga kutalintang yang berprofesi sebagai Tukang Becak mengatakan kepada media ini, semenjak ada isu Covid-19 ini ditambah dengan surat himbauan dari pemerintah yang membatasi aktivitas warga, kita sebagai kepala keluarga yang bekerja sebagai buruh harian sangat merasakan dampak.
“Sebelum ada masalah virus corona ini kami alhamdulillah bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari kami, pendapatan kami Rp. 100-150 per hari, tapi sudah hampir dua pekan ini penghasilan menurun drastis, saat ini penghasilan kami tidak bisa memenuhi kebutuhan harian lagi,” ungkapnya.
Dedi juga sangat berharap dalam situasi seperti ini, pemerintah kabupaten Gayo Lues bisa memikirkan nasib keluarga kalangan bawah seperti kami, seperti memberikan santunan atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) demi kelangsungan hidup para keluarga yang terkena imbas.