Gayo Lues – Berdasarkan hasil Konferensi Pers hari ini Rabu (1/04) jumlah daftar OTG (Orang Tanpa Gejala) Gayo Lues sejumlah 3228 orang, ODP sejumlah 23 orang, dan yang dinyatakan bebas karantina sejumlah 6 orang, yang menurut pendataan Tim Satgas Covid-19 mempunyai riwayat perjalanan dari berbagai daerah yang dinyatakan telah red zone (zona merah).
Demikian menurut keterangan jubir Covid-19 Gayo Lues dr.Syafwan Sp.B didampingi Kadis Infokom Said Idris Wintareza saat Konferensi Pers Rabu (1/04) di Media Centre Covid-19 kabupaten Gayo Lues.
Menurutnya jumlah 6 orang yang dinyatakan bebas tersebut telah menjalani karantina mandiri selama 14 hari, dengan dipantau secara ketat oleh Satgas Covid-19 sejak dari awal, selanjutnya dikatakan kemungkinan jumlah OTG Gayo Lues mulai besok akan menurun dengan sendirinya, karena sesuai SOP mereka satu persatu akan dinyatakan bebas dari karantina.
Hingga sejauh ini berdasarkan hasil pemantauan Tim Satgas Covid-19 Gayo Lues, belum ditemukan yang terjangkit paparan Virus Covid-19, meskipun ada 23 orang yang masuk ke dalam kategori ODP, demikian penjelasan dr.Syafwan Sp.B.
Sementara ditempat yang sama Anggota DPRK Gayo Lues dari partai Demokrat H.Ibnu Hasyim S.Sos MM yang menyambangi Posko Satgas Covid-19 di Balai Musara Gayo Lues, kepada wartawan menyatakan kehadirannya dalam rangka memantau dan memperjelas sistem SOP tentang penanganan masyarakat yang masuk Gayo lues terkait wabah virus corona ini.
Dalam hal ini dia menyampaikan surat edaran menteri dalam negeri, nomor 440/2622/SJ tanggal 29 Maret 2020, tentang struktur SOP penanganan Covid-19 yang telah lengkap dari berbagai unsur Dinas Instansi terkait serta masyarakat, dikatakan melalui struktur baru tersebut diharapkan penanganan wabah pandemi corona virus kabupaten Gayo Lues akan dapat bekerja lebih baik, terarah dan memiliki eksistensi yang tinggi terhadap kepedulian terhadap masyarakat yang masih merasa was was terhadap serangan Covid-19 ini, demikian jelas Ibnu Hasyim. (Edi)
Sumber: Tim Informasi Gugus Tugas Covid-19