NTB, sigap88news.com || Kepala Bidang (Kabid) Hubungan masyarakat (Humas) Kepolian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat ((NTB) Kombes Pol. Artanto menyatakan pemasangan maklumat Kapolri dilakukan guna menghimbau masyarakat untuk mawas diri terkait merebaknya wabah Corona Virus (Covid-19).
Demikian dikatakan Kabid Humas Polda NTB ditemui Wartawan Media ini disela- sela kesibukan diruang kerja nya pada Jumat (27/3/2020) di Mataram NTB.
Kabid Humas Polda NTB menjelaskan “maklumat Kapolri yang dipasang di jalan protokol itu berupa himbauan kepada masyarakat agar tidak berkumpul-kumpul di suatu tempat. Maksud dan tujuannya adalah sebagai salah satu cara untuk memutus matarantai penyebaran Corona Virus.” Sebutnya.
Kombes pol Artanto berharap agar masyarakat berperan aktif dan saling peduli terhadap kasus yang sedang dihadapi seluruh element masyarakat. Sebaiknya warga masyarakat bersabar tidak keluar rumah sementara waktu untuk menghindari resiko penyebaran Corona Virus.
Lakukan aktivitas di rumah saja. Demikian pula masyarakat dapat melakukan ibadah dirumah masing- masing dan hindari perkumpulan massa dalam bentuk apapun.
“Jaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar tempat tinggal, hidup sehat, istirahat yang teratur akan lebih baik, dan tetap berdoa kepada Tuhan yang maha kuasa agar kita terhindar dari Virus Corona ” harapnya
Dihimbau agar masyarakat ” tetap tenang dan tidak panik, tidak melakukan pembelian bahan pangan dalam jumlah berlebihan atau melakukan penimbunan, serta tidak mudah percaya terhadap berita hoax yang tidak sesuai dengan faktanya karena pembuat atau penyebar berita hoax dapat dijerat dengan Undang- Undang ITE.” Tegasnya.
Patuhi Himbauan Kapolri, Jaga jarak. Hindari Kerumunan Massa, Putus Matarantai Corona Covid-19 Insya Allah Kita Menang melawan virus Corona.
Ditempat terpisah Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram NTB. Dr.Muhamad menyatakan Corona Virus Disiase atau dikenal dengan sebutan Covid-19 itu adalah bencana dunia, bukan di Indonesia saja.” Sebutnya.
Dosen Senior itu menilai Covid-19 adalah “bencana dari Tuhan. Hal ini merupakan ujian bagi umat manusia untuk segera kembali mendekatkan diri kepada Allah Tuhan Yang Maha Kuasa. Dosen UIN Mataram yang berwajah ganteng ini menjelaskan bahwa Corona Virus ini adalah bencana maka untuk menghindari bencana itu pendekatannya ada 2 yaitu yang fisik dan non fisik.” Tutur nya
“Cara pendekatan fisik adalah semua masyarakat tanpa kecuali ikuti himbauan pemerintah pusat maupun daerah dan patuhi maklumat Kapolri dalam rangka memutus matarantai penyebaran Corona Virus. jangan keluar rumah jika kurang penting. Jaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar.Tetap mempertahankan daya tahan tubuh sebagaimana yang dicontohkan Menteri Dalam Negeri Jenderal Tito dengan berolah raga ringan pagi hari. Jemur diri pada sinar mata hari pagi. Tunda segala aktivitas yang mengumpulkan massa disuatu tempat.jaga jarak minimal satu setengah meter, Insya Allah pasti kita menang. Perang melawan Corona Virus.
Adapun pendekatan non fisik lanjut kandidat Guru Besar itu jangan bosan bosan untuk berdoa sesuai agama dan keyakinan kita masing-masing semoga mendapat hidayah dan perlindungan dari Allah Yang Maha Kuasa.” Tutur dosen senior yang dikenal santun itu.
Jika kita semua di Republik ini “mematuhi segala komando dari pemerintah yang tengah bekerja keras melawan Conona Virus, tentu tidak lama situasi akan normal kembali.Jangan panik.Tetap waspada sembari berdoa semoga Allah Tuhan Maha Kuasa bersama kita.” tutup dosen yang dikenal ramah itu.
