Gayo Lues, sigap88news.com – Pemerintah Kabupaten Gayo Lues rapat pembahasan mengantisipasi meluasnya penyebaran virus Corona atau COVID-19, bertempat di Oproom Sekdakab Gayo Lues.
Dihadiri Wakil Bupati Gayo Lues, Sekda Gayo Lues, Kapolres, Perwakilan Dandim 0113 Gayo lues, Perwakilan Kajari Gayo Lues, dr.Syafwan Kepala Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Gayo Lues, Anggota DPRK Gayo Lues, Para Kepala SKPK, Ketua MPU dan para Camat, Senin (16/03/2020).
Dalam rapat itu sangat serius pembahasan mengenai virus Corona, mebicarakan tentang mengatisipasi penularan virus itu, virus itu disebut menular dengan sentuhan.
Kesempatan itu dr. Syafwan Ketua IDI menuturkan, Alhamdulillah, hingga hari ini belum ada warga Aceh yang dinyatakan positif COVID-19. Beberapa hari lalu memang ada dua orang suspect atau terduga Corona. Sudah ditangani tim medis Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin, sudah diperiksa spesimennya. Dan, dinyatakan negatif COVID-19. Kedua orang ini pun sudah dipulangkan dan untuk Provinsi Aceh Rumah Sakit yang menangani virus ini ada Dua, Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin, dan Rumah Sakit Cut Meutia Lhokseumawe,” ungkapnya.
“Jadi, kami berharap agar masyarakat tetap tenang, tetap waspada, benar-benar membiasakan pola hidup bersih dan sehat serta jangan lupa berdo’a agar virus ini tidak menyebar hingga ke Bumi Serambi Mekah ini,” katanya.
Sementara itu Direktur RSUD Muhammad Ali Kasim dr. Mutia Pitri menambahkan, semua kita tentu tidak menginginkan virus ini terjadi menimpa kita, kita berdo’a agar virus itu tidak sempat menular ke kita, namun begitupun kita tidak boleh takabur, kami pihak Rumah Sakit Muhammad Ali Kasim Gayo Lues siapkan diri untuk menanganinya baginya yang terkena penularan virus COVID-19, kita siap melayani pasien tetap di tangani jika ada nanti ada yang terindikasi terkena virus, kita akan siapakan dokter dan perawat yang terlatih, kita siapkan juga, bahan, pakaian, masker dan saat ini ada ambulans 7 unit yang standby.
“Selain itu kami pihak RS Muhammad Ali Kasim Gayo Lues akan membatasi pengujung guna menjaga kesehatan dan keselamatan kita dari penularan virus itu,” pungkasnya.
Dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gayo Lues juga mengatakan, kita pihak dinas Pendidikan juga akan meliburkan siwa-siswi sekolah SMA, SMP, SD dan Sekolah TK mulai tanggal 17/ 03/2020 hingga 30/ 03/2020, guna untuk memutuskan rantai virus itu.
Dikesempatan itu juga pihak Keplisian Resor Gayo Lues, Kodim 0113 dan Kejaksaan Negeri ikut membatu pemerintah melidungi masyarakat dari penularan virus Corona, harapan mereka kepada masyarakat jangan panik tetap lakukan aktivitas jaga kebersihan, jaga bersentuhan selama belum dipastikan virus ini tidak menular lagi.
Wakil Bupati Gayo Lues H. Said Sani mengatakan, mulai besok anak sekolah baik Negeri Pesantren dan yang lainnya diliburkan selama 14 hari. Semua unsur pemerintahan harus memiliki gerak yang sama karena upaya pencegahan ini tidak bisa dilakukan parsial tapi harus menyeluruh. Kami juga tentu membutuhkan dukungan masyarakat dalam upaya pencegahan penyebaran covid-19 ini. Oleh karena itu, kami imbau agar masyarakat tetap waspada dan tidak perlu panik. Terus membiasakan pola hidup bersih dan sehat serta mengikuti tips dan langkah sehat yang disarankan pemerintah.
Mengenal kebutuhan masyarakat jika terjadi lockdown agar dikalkulasikan oleh pihak Perdagkop deteksi kesehatan maupun barang agar dilakukan di beberapa pintu masuk ke Kabupaten Gayo Lues (Pihak dinas Perhubungan agar menindaklanjuti hal ini dengan berkoordinasi dengan pihak kesehatan)
“Instruksi untuk meliburkan sekolah agar segera ditindaklanjuti oleh Dinas Pendidikan,” pungkasnya. (Edi)
