Bojonegoro :Pasca pengumuman hasil seleksi bakal Calon dan ditetapkannya Calon Kepala Desa Ngrandu Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro, langsung melakukan rapat pengundian nomor urut Calon dan deklarasi damai calon kepala Desa Ngrandu, Kamis (6/2) yang bertempat di Kantor Desa Ngrandu.
Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Desa Ngrandu, melakukan rapat pengundian nomor urut calon Kepala Desa yang ditetapkan menjadi Calon Kepala Desa sebanyak 2 orang. Yakni No.1 Abdul Rozak, No. 2 Anwar.
Ketua Panitia Pilkades Desa Ngrandu, Abdullah, mengatakan, bahwa rapat ini digelar untuk menetapkan nomor urut bakal calon kepala desa yang sudah mendaftarkan diri kepada panitia dan lulus.
“Alhamdulillah penetapan nomor urut bakal calon kepala desa pada hari ini berjalan dengan lancar, aman, tertib dan kondusif,” ucap Abdullah pada sigap88news.com, Kamis (6/2).
Pihaknya menyatakan bahwa bakal calon yang mendaftarkan diri pada panitia Pilkades ada Dua orang. Namun dari ke dua calon dinyatakan sah dan memenuhi syarat.
“Panitia sudah menjalankan tugas susuai aturan tentang tahapan pemilihan Kepala Desa. Jadi penetapan bakal calon hari ini sudah sesuai dengan aturan yang ada. Serta penetapan bakal calon hari ini bersifat final dan mengikat,”jelasnya.
Sementara itu, Camat Kedungadem melalui perwakilan Kaspem meminta kepada masyarakat setempat untuk damai dan tenteram dalam mengikuti Pilkades Serentak di Kabupaten Bojonegoro yang akan digelar pada 19 Februari 2020.
“Saya berharap kepada masyarakat untuk menciptakan situasi aman dan damai. Karena aman merupakan syarat mutlak dalam melakukan kegiatan apa saja,” pintanya.
Selain itu, pihaknya meminta kepada masyarakat yang ada di desa setempat untuk tidak berprasangka yang tidak baik dalam pemilihan kepala desa. Kalau masih ada prasangka tidak baik dalam Pilkades ini untuk segara di hilangkan, karena, kedua calon ini adalah Putra Putra terbaik Desa Ngrandu.
“Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak panitia yang sudah melaksanakan tahapan demi tahapan pilkades secara maksimal dan demokrasi,”pungkasnya.(yuk3s)
