Banyuwangi – Sigap88news.com, Kepala Desa (Kades) Kesilir, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi, Supriyanto, menyampaikan bahwa proyek pavingisisasi diwilayahnya dibiayai dari anggaran APBD.
“Proyek pavingisasi itu dianggarkan dari APBD dan dikerjakan oleh CV,” katanya, Sabtu (1/2/2020).
Pernyataan kades yang menegaskan bahwa dirinya adalah mantan Komandan Koramil 24 Siliragung, ini disampaikan menyusul adanya pemberitaan tentang dugaan korupsi pada pelaksanaan proyek pavingisasi tahun 2019 di Desa Kesilir. Dimana disinyalir kualitas material paving dibawah standar yang ditentukan, yakni K 300. Dan proses pengerjaan dilakukan dengan kerja bhakti.
“Itu tidak benar, bahwa proyek tersebut dikerjakan dengan kerja bhakti dan dianggarkan dari DD (Dana Desa) maupun ADD (Alokasi Dana Desa),” jelasnya.
Meski begitu, Kades Supriyanto juga meminta maaf kepada awak media. Karena saat diwawancarai awak media, pada Jumat kemarin (31/1/2020), dia tidak memberi klarifikasi. Dari situ, dia pun memaklumi jika pemberitaan miring tentang program pembangunan diwilayahnya mencuat di pemberitaan.
“Mohon maaf kemarin gak bisa memberikan jawaban, karena ada tugas Askab (Asosiasi Kepala Desa Banyuwangi),” ungkapnya.
Guna menguatkan apa yang tersampaikan, Kades Kesilir juga memberikan sejumlah foto hasil pengecekan lapangan proyek pavingisasi yang dia lakukan bersama Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Sonhaji. Dan dari situ, Supriyanto memastikan bahwa di Desa Kesilir, tidak ada proyek pavingisasi ditahun 2019.
Namun demikian, sejumlah warga mengaku pernah mendengar pemaparan dari Kades Supriyanto, bahwa proyek pavingisasi selain dibiayai dari anggaran APBD, sebagian dibiayai dari DD ADD.
“Itu saya dengar saat beliau (Kades Supriyanto) pemaparan,” ucap salah satu warga setempat.(*)