Surabaya – Kesigapan jajaran pemangku tiga pilar Kecamatan Sukolilo, Surabaya dalam penanggulangan dampak bencana alam diwujudkan dengan menggelar rapat koordinasi (rakor) tanggap darurat yang digelar di pendopo kecamatan, Rabu (8/1) pagi.
Tak tanggung-tanggung, pucuk pimpinan tiga pilar mulai dari Camat, Danramil hingga Kapolsek memimpin langsung rakor yang dihadiri semua lurah, ketua RW dan tokoh masyarakat (tomas) setempat.
Dalam arahannya yang disampaikan oleh Danramil Tipe-A 0831/04 Sukolilo Mayor Inf Supriyo Triwahono, tiga pilar terus mengimbau supaya warganya terus siaga terhadap potensi bencana di puncak musim hujan.
“Tanggap dan siaga adalah cara kita untuk mengeliminir dampak bencana alam,” pinta perwira TNI AD asal Malang tersebut.
Di Kecamatan Sukolilo sendiri urainya, potensi bencana banjir akibat air laut pasang kini terus menjadi atensi tiga pilar. Untuk itu harapnya, masyarakat juga diminta tetap waspada jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi diiringi naiknya air laut.
“Kawasan pesisir Pamurbaya (pantai timur Surabaya, red) di Kecamatan Sukolilo punya potensi banjir rob,” beber mantan Kasdim 0801/Pacitan itu.
Di samping itu tandasnya, tiga pilar juga mewanti-wanti kepada warganya untuk mewaspadai hujan deras disertai angin kencang yang diperkirakan akan terjadi dalam beberapa hari kedepan.
“Jangan berteduh di bawah pohon, di bawah tiang listrik dan di bawah papan reklame saat terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi,” jlentreh perwira TNI AD dengan kemahiran Infanteri tersebut.
Untuk diketahui, seluruh jajaran pemangku kebijakan di Kota Surabaya kini meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan dampak bencana dipuncak musim penghujan ini. (Erk)