Sampang, sigap88news.com || Tanah seluas 8.200 M2 yang berada di Dusun Tanah Merah Desa Buker Kecamatan Jrengik Sampang, yang sudah dibeli dari H. Medan Asal Desa Blega Kecamatan Blega Bangkalan, oleh H. Sukkur sebesar 200 Juta Rupiah, dengan bukti kwitansi pembayaran lunas.
Semasa hidup H. Sukkur tersebut tanah yang sudah dibelinya dijadikan Usaha berupa Galian C, namun tidak lama usaha itu tidak berlanjut, setelah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Tahun 2018, menjadi polemik, dimana tanah tersebut, tiba – tiba dikerjakan kembali Galian C oleh Kepala Desa (Kades) Buker Abdus Sodiq.
Setelah meninggalnya H. Sukkur, ahli waris yang menguasakan kepada H. Riadi, dan memberi teguran kepada Kades Buker, namun teguran itu tidak digubris alias tetap di kerjakan, nah pada pada hari Senin (09/12), ahli waris yang diikuti oleh sanak familinya langsung mendatangi lokasi dan menutup paksa lokasi tersebut.
Menurut H. Riadi yang punya kuasa dari ahli waris yaitu Tomi anak dari H. Sukkur, mengatakan, bahwa, tidak ada bukti kerjasama antara Almarhum dan Kades Buker, malah dia mempertanyakan, landasan apa dia berani meneruskan Galian C tersebut, yang terkesan menyerobot hak orang.
“ Menurut Ahli waris, almarhum tidak pernah menceritakan apa – apa terkait Tanah ini, tetapi kok berani Kades ini menyerobot mengerjakan tanah yang bukan miliknya, lantas dia tidak punya bukti jika dia pernah melakukan kerjasama dengan Almarhum “. Tegasnya.
Setelah di konfirmasi, Kades Buker, mencatut nama Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat, bahwa dia hari mengerjakan Galian C itu bersama Wabup dan H. Muri, jadi Galian C itu dikerjakan oleh 3 Orang, menurutnya Almarhum pernah kerjasama dengan dirinya.
“ Iya mas pekerjaan itu, bukan saya aja didalamnya, tetapi saya dengan Wabup Sampang dan H. Muri, karena saya kurang modal, almarhum H. Sukkur, pernah kerjasama dengan saya “. Ucapnya.
Namun setelah wartawan sigap88news.com, mau mengkonfirmasi kembali kepada Kades Buker, mengenai bukti – bukti kerjasama, namun tidak ada jawaban dari Telepon selulernya, alis berdering tetapi tidak diangkat.
Sampai berita ini dipublikasikan, mencoba mengkonfirmasi kepada Wabup Sampang, mengenai pencatutan namanya, setelah dihubungi di Nomor telepon selulernya juga tidak diangkat hanya terdengar nada dering saja.