Bojonegoro- Kondisi lingkungan telah berubah dan cenderung mengarah ke perusakan lingkungan. Rusaknya lingkungan hidup akan berbanding lurus dengan bencana alam yang sering terjadi akibat ulah manusia dalam perusakan lingkungan.
Untuk mendorong dan bersinergi dengan program pemerintah pusat, maka pemkab pada tahun 2019 ini mencanangkan dan memberikan penghargaan terhadap lingkungan RT/Desa/Kecamatan yang mempunyai kesadaran serta peduli terhadap lingkungannya melalui Gerakan Bojonegoro Resik “Adibuana”. Pelaksanaan launching berlangsung di Pendopo Malowopati Bojonegoro pada Jumat (08/11) dan dihadiri oleh Wakil Bupati, Staf Ahli, OPD terkait, Camat, serta Kepala Desa se Kabupaten Bojonegoro.
Adibuana sendiri diambil dari bahasa Jawa yaitu Adi berarti baik/bagus dan Buana berarti bumi. Maka, Adibuana memiliki arti yaitu dengan maksud menjadikan bumi Bojonegoro menjadi baik, bagus, bersih, hijau, teduh, sehat, produktif serta energik.
“Saya berharap semoga hal ini bisa menjadi motivasi untuk berinovasi bagi Desa/Kelurahan untuk ikut serta dalam kegiatan yang diadakan rutin setiap tahun. Sehingga kegiatan ini dapat terus berkelanjutan hingga kita ikut serta dalam lomba pengelolaan lingkungan tingkat nasional.”, Ujar Budi Irawanto.
Hanafi selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup juga menyampaikan bahwa membangun program yang sehat dapat diwujudkan dengan pengelolaan lingkungan serta pembentukan dan pengelolaan bank sampah. “Diharapkan semua dapat ikut serta serta berpartisipasi dalam pengelolaan lingkungan hidup yang nantinya dapat tercipta lingkungan hidup sehat.”, Ujar Hanafi.(hum/yuk3s)
