Sampang, sigap88news.com || Saat ini rakyat semakin terbebani dengan kenaikan iuran BPJS tersebut. Apalagi, alasan kenaikan adalah buntut defisit anggaran BPJS. Tegas Baihaki Ketua Fraksi PKB DPRD Sampang, menolak kenaikan Iuran BPJS.
“Kenapa rakyat yang harus menanggung defisit? Seharusnya pemerintah mencari solusi tanpa membebani rakyat. Pemerintah lebih peka terhadap kondisi masyarakat saat ini,”. Ucap Ketua Fraksi PKB DPRD Sampang.
Menurutnya, pemerintah pusat harus mengkaji ulang kenaikan iuran BPJS. Terlebih, iuran BPJS kelas III yang mayoritas pesertanya masyarakat kecil. “Harus dikaji ulang, karena bersentuhan langsung dengan jaminan kesehatan masyarakat kecil. Bayangkan! karena tidak mampu membayar, masyarakat jadi tidak ikut BPJS. Kalau tidak ikut BPJS, pasti masyarakat kesulitan membayar rumah sakit waktu sakit,” Tegas Politikus asal Dapil V (Sekobanah – Karang Penang).
Dia mengajak, agar seluruh anggota Fraksi PKB di setiap tingkatan, terus menggelorakan penolakan tersebut hingga benar-benar didengar oleh pemerintah pusat. “Intinya PKB akan terus bersama rakyat, menolak setiap kebijakan yang menyengsarakan rakyat. Penolakan ini bukti keberpihakan PKB,” Katanya.
Sebagai terlahir di kalangan Masyarakat menengah ke bawah (Warga Tak Mampu), maka dia tegas menolak kenaikan BPJS, apa lagi di Golongan III, menurutnya, hanya di Golongan Tersebut Masyarakat tak mampu bisa tertolong.
“ Apalagi di Golongan III, itu mencekik Rakyat kecil, maka dia bersama Fraksi PKB di seluruh Tanah Air, sepakat untuk tidak setuju terhadap kenaikan BPJS, pemerintah harus segera tangani masalah tersebut, PKB akan terus bergerak bersama Rakyat “. Pungkasnya.
