Tubaba,Sugap88news.com-Terkait Dugaan Permasalahan Pembangunan Jamban, dan Beberapa Pembangunan Fisik Sekolah Menengah Pertama(SMP) dan Sekolah Dasar (SD), milik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan senilai 12 milyar.
Serta kejelasan dari perusahaan pendamping kegiatan, konsultan Kepengawasan dan Perencanaan pembangunan fisik dak Milik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Tulang bawang Barat (Tubaba) tahun 2018.Kepala bidang pendidikan dasar ( Kabid Dikdas) Kabupaten setempat Berkilah.
Menurutnya kegiatan tersebut merupakan kegiatan Swakelola dan di kerjakan langsung oleh pihak sekolah.dan hingga sejauh ini kegiatan tersebut berjalan maksimal sebagaimana mestinya tanpa adanya kendala dan permasalahan.
“Dak itu kan di kerjakan sewakelola, artinya di kerjakan panitia sekolah (P2S), beda dengan Rekanan.
Kalau sewakelola ini, begitu pekerjaan selesai ada serah terima. serah terima itu setelah proses selesai di kerjakan sesuai speknya, tidak ada masalah 2018”
“Adapun nantinya ada kerusakan, misalnya tidak berfungsi, itu kan bagaimana pengelolaan sekolahnya, karna pembangunan jamban itu tidak beserta sumurnya”ungkap Jumadi di ruang kerjanya, Senin (2/9/2019)
Lebih lanjut dirinya menegaskan, dalam proses pelaksanaan kegiatan tersebut telah di tunjuk tenaga teknis Pendamping kegiatan oleh dinas terkait,
“Ada ahlinya yang di sebut Fasilitator (konsultan). Fasilitator ini yang mendampingi panitia sekolah dalam hal kegiatan,kalau pekerjaan tidak ada masalah, Masalah kelengkapan bangunan, setelah kita serah terima Lengkap, Untuk CV nya saya lupa,” kelitnya.