Trenggalek, Cukup kreatif apa yang dilakukan oleh Kepala Desa Sumurup, Budianto untuk mengatasi masalah kesulitan air. Tandon air dipasang di bak mobil Pickup kemudian ditali rapat digunakan untuk mengambil air, Minggu (4/8/2019).
Pekerjaan fisik TMMD 105 di Trenggalek, rabat jalan di Dusun Nitri Desa Sumurup Kecamatan Bendungan menyisakan kurang lebih 40 meter.
Memang tinggal sedikit, namun pelaksanaannya terkendala air.
Musim kemarau berkepanjangan membuat mata air di tempat ini mengering, sedangkan air dari pegunungan juga tidak mengalir.
Sebenarnya Satgas TMMD sudah mengantisipasi hal ini dengan mendatangkan mobil Tanki air, namun sayangnya semua itu masih belum maksimal.
Keadaan ini membuat Budianto, Kades Sumurup memutar otak memodifikasi Mobil Pickup nya dengan tandon air, untuk mengambil air
“Memang bila musim kemarau, di daerah ini sulit air hal ini disebabkan karena posisi kami yang berada di daerah perbukitan,” ungkap Kades Sumurup kepada awak media.
Ditambahkan olehnya, “jadi sangatlah wajar bila pelaksanaan rabat jalan melalui program TMMD terkendala air saat ini.”
“Mungkin dengan kita membuat tampungan air dengan Pickup, hal ini bisa menjadi sarana yang bisa digunakan mobile untuk mengambil air dan membantu menutupi permasalahan kesulitan air,” tandasnya.
Terakhir Budianto menyampaikan kepada media ini, bawasannya pihaknya dan masyarakat Desa Sumurup kususnya di Dusun Nitri sangat berharap dengan pembangunan rabat jalan ini. Karena memang selain belum pernah disentuh pembangunan, jalan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, khususnya untuk jalur perekonomian.