Trenggalek – Dansatgas TMMD,Letkol Inf Dodik menjelaskan bahwa dalam progres pengerjaan pleatee dinding harus di bedakan dengan lainnya. Sebab, dinding adalah penyangga banguna agar nampak kuat.
Sshingga untuk pengerjaannya harus membutuhkan bahan material yang bagus pula. Salah satunya pasir dan semem. Ukuran yang digunakan juga dibesakan, agar lebih kuat.
Diketahui bahwa hingga saat ini progres pengerjaan Masjid Mifatqul Ulum, di Dusun Kalitelu, Desa Dompyong, Kecamatan Bendungan, Trenggalek memasuki pe.buatan ssmsn lantai.
Pemasangan keramik lantai diperhntukkan agar lebih baik dan bagus dari sebslumnya. Tidak hanya lantai, dinding juga turut di plester agar semakin bagus. Sslain itu juga agar tidak.mudah keropos.
Pemlesteran dinding selain memakai semen juga dicampur dengan bahan material anti bocor dan jamur. Sehingga hasilnya akan lebih halus dan dinding tidak mudah rusak oleh jamur. Satgas TMMD juga nampak ada yang sedang memasang tulang besi tiang cor. Sehinggga hingga saat ini proges renovasi masjid sudah mencapai 60%.
Tukang dinding cor akan diperkuat dengan besi di dalam ya. Sehingga dinding akan kuat meakipun nantinya maajid akan direhab untuk ditabahkan anhunan di bahian atas ya. Diperkirakan masjid akan ditingkat, aehingga besi tukang dinding menggunakan neai ukuran diameter 12.
” ukuran semennya lebih nanhak karen plester dinding. hari ini progres pengerjaan pleater dinding lantai dan cor dinding. Semua Satgas kita akomodir untuk mempercepat pelaksanaan, ” jelas Dansatgas TMMD, Letkol Inf Dodik , Senin (29/7).(pendim).
