Trenggalek- Banyak cara agar pelaksanaan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) itu bisa dilaksanakan. Meski kondisi titik sasaran berada di lereng gunung, namun apapun dilakukan agar sukses.
Bahkan meski jalan untuk menuju lokasiitu licin dan terjal, Satgas TMMD dan warga tetap lakoni pengerjaan. Seperti yang dilakukan Mislan (24) warga Desa Sumurup, Kecamatan Bendungan, Trenggalek ini.
Cucu Mainem itu harus susah payah memanggul semen yang aan dipergunakan untuk pembangunan rumah milik neneknya. Bapak 2 anak itu melakoni angkat semen seberat 50 Kg untuk campuran bahan material.
Rencananya, semen itu akan dipergunakan untuk titik fokus pembuatan dinding rumah. Diprediksi akan selesai setelah 17 hari pengerjaan sejak sekarang. Kondisi rumah yang hingga kini belum ada jalan akses itu menjadi titik sasaran RTLH TMMD Reg 105 Kodm Trenggalek. Sudah tepat, karena rumah tidak layak huni itu sudah sangat reot.
“mau tidak mau mas, ini kan sudah dapat bantuan. Ya kita harus bantu tenaga semaksimal mungkin, “ jelasnya. Rabu (24/7). (Pendim).