Trenggalek – Banyak cara dilakukan agar dropping material d Dusun Kalitelu, Desa Dompyong, Kecamatan Bendungan Trenggalek. Medan yang sulit dan jalan curam mengaharuskan putar otak untuk itu.
Ada saja kendala yang tidak tercatat ketika melakoni pengerjaan program fisik. Salah satunya insiden seliipnya ban mobil langsir bahan material di lokasi titik sasaran. Sehingga langsir material dengan cara estafet. Yakni setelah di bongkar, material kebali diangkut hingga ke titik pengerjaan.
Curamnya jalan menjadi penyebab utamanya. Jalan licin dan berlumpur karena usai hujan juga menambah berat kendaraan yang sedang melangsir material. Ban mobil yang digunakan untuk mengirimkan bahan material bangunan di lokasi Rabat jalan di Dusun Kalitelu Desa Dompyong mengalami selip. Sehingga tim Satgas TMMD 105/ Trenggalek membantu mendorong mobil tersebut.
Seperti diketahui cuaca extrim di sekitaran lokasi membuat jalan yang sering di gunakan untuk mengirimkan bahan material ke lokasi rusak dan becek sehingga medan licin apabila dilalui kendaraan berat.
Terlihat Serka Wahyudi bersama rekan sejawatnya sedang mendorong kendaraan milik Hasan (22) warga setempat. Mobil miliknya nampak selip dan mengharuskan di dorong karena roda belakang selali berputar dan kendaraan tidak jalan.
“estafet mas mengangkutnya karena medan curam. Kerena medan bahaya dan licin itu, “ jelasnya. Selasa (23/7). (Pendim).