Perangi Narkoba, Prajurit Kodim 0831/ST Jalani Pemeriksaan Urine

Moh Yusuf
943 Views
3 Min Read

Surabaya Sigap88news.com – Puluhan prajurit Kodim 0831/Surabaya Timur (ST) mendapatkan sosialisasi Penyuluhan, Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran gelap narkoba dan tes urine, bertempat di Aula Paldam V/BRW Jl. Mulyorejo Indah I No 1 Surabaya TA 2019, senin (22/07/2019).

Dandim 0831/ST Letkol Inf. M. La Ode M. Nurdin, S.Sos ,.M.I Pol. menyampaikan, rasa hormat kepada BNN Surabaya karena telah hadir memberikan sosialisasi kegiatan P4GN di Kodim 0831/Surabaya Timur.

“Kodim 0831/Surabaya Timur berupaya mendukung pemberantasan narkoba, hal itu dibuktikan salah satu personel Kodim 0831/ST khususnya Koramil 0831/07 Tenggilis Mejoyo yang mendapat penghargaan dari Kapolda Jatim, Gubernur Jatim dan Pangdam V/Brw karena berhasil mengungkap peredaran ganja 5 Kg di wilayah binaannya sehingga Kodim 0831/ST mendapat predikat Kodim terbaik di jajaran Kodam V/Brawijaya,” paparnya.

Masih menurut Dandim, kedepan akan lebih ditingkatkan lagi kepada para Babinsa untuk selalu aktif didalam wilayah binaanya agar segala bentuk kejadian, keluhan dan permasalahan yang terjadi di masyarakat kita bisa dengan cepat mengetahui dan menindak lanjuti.

“Bahwa program one day one school, one day one door and one day one man” oleh Kodim 0831/ST agar pihak TNI dapat berkomunikasi dengan masyarakat baik dari kalangan pelajar maupun warga masyarakat karena banyak manfaat khususnya mencegah peredaran Narkoba guna mendukung program pencegahan Narkoba oleh Pemerintah RI,” jelasnya.

Ditempat yang sama AKBP Kartono, selaku kepala BNN Kota Surabaya mengatakan, Saat ini TNI dan Polri sudah sanggat bersinergi dalam pelaksanaan tugas dilapangan dan terimakasih selama ini antara BNN dan Kodim 0831/ST yang sudah aktif mengadakan kegiatan P4GN.

“Bahwa kejahatan terbesar di dunia peringkat satu adalah radikalisme dan disusul kejahatan narkoba yang sangat meresahkan, karena peredaranya sudah merambah keseluruh kalangan masyarakat,” bebernya.

“Kondisi masyarakat perkotaan saat ini yang timbul akibat membludaknya masyarakat dari desa yang merantau keperkotaan dengan tanpa berbekal pengetahuan untuk mencari pekerjaan sangat rentan sebagai sarana peredaran narkoba, dari itu sanggat penting sinergitas TNI Polri dalam menyikapi permasalahan yang ditimbulkan dilapangan,” harapnya.

Lanjutnya, dengan adanya sinergitas TNI Polri di wilayah Surabaya agar terwujud masyarakat yang sehat bebas dari penyalahgunaan dan peredaran narkotika dalam rangka mendukung terciptanya sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas.

“Narkoba saat ini sudah menyasar di berbagai kalangan, baik dari pekerja, pelajar, dan pengangguran, kategori penyalahguna Narkoba yaitu kalangan Pekerja 50,34%, Pelajar 27,32% dan tidak bekerja 22,34% saat ini menjadi tantangan kita bersama untuk mengatasi permasalahan tersebut bahkan tidak menutup kemungkinan dikalangan TNI/Polri/BNN sendiripun masih ada yang terlibat penyalahgunaan narkoba,” tandasnya.

Sementara itu dari hasil tes urine tersebut dinyatakan tidak adanya anggota Kodim 0831/Surabaya Timur yang terindikasi menggunakan narkoba. “Semua negatif narkotika dan obat-obatan terlarang,” ucap Kartono. (Erk)

Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *