Trenggalek- Untuk mewujudkan jalan di pelosok di Trenggalek dalam program TMMD banyak tantangan yang dihadapi. Tidak hanya kesulitan dalam proses pengerjaan fisik saja, melainkan juga dalam pendistribusian material.
Beberapa waktu lalu Truck pengangkut batako terperosok ke saluran pengairan karena memang titik sasaran TMMD 105 di Trenggalek cukup berat. Sedangkan Pick Up pengangkut pasir harus terseok-seok ketika mengirimkan material rabat jalan di RT 26 RW 08 Dusun Nitri, Desa Sumurup, Kecamatan Bendungan.
Medannya memang cukup sulit, kemiringan jalan mencapai 45%. Sampai sampai Satgas TMMD harus mendorong Pick Up ini untuk bisa jalan kembali.
Serma Sugeng menuturkan, “pemandangan seperti itu terjadi hampir setiap hari, saya melihat selama saya ditugaskan dalam TMMD,” ungkapnya, Sabtu (20/7).
Memang jalan disini cukup terjal dan menantang, tidak semua jenis kendaraan bisa melintas. Sedangkan kendaraan pengangkut material akan kesulitan melintas setelah muatannya diturunkan, tandasnya.