Surabaya, Sigap88news.com – Guna menghasilkan siswa dan siswi yang kreatif dan berprestasi, serta demi terwujudnya generasi muda yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap disiplin yang tinggi, serta memiliki budi pekerti luhur, SMK PGRI 13 Surabaya melaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi Kelas X.
Pada kesempatan ini, saat selesai bertindak sebagai Irup (Inspektur Upacara) Pembukaan MPLS SMK PGRI 13, Wadanramil (Wakil Komandan Koramil) 0832/07 Wonocolo Kapten Inf Komza Budi M., mengungkapkan, bahwa kegiatan MPLS di SMK PGRI 13 Surabaya ini sudah berjalan dari tahun ke tahun, rasa terima kasih dan bangga kepada sekolah yang selama ini sudah menjalin kerjasama yang baik dengan Kodim 0832/Surabaya Selatan.
“Ada beberapa hal yang perlu disampaikan, karena ini merupakan bagian dari Metode Binter (Pembinaan Teritorial) yang kita laksanakan, diantaranya adalah pembinaan pertahanan wilayah dan pembinaan perlawanan wilayah,” jelas Wadanramil, Selasa (16/07/2019).
“Nah, materi-materi yang kami berikan yang pertama itu adalah PBB, dimana PBB itu akan mendidik mereka karakter perorangan, kerjasama tim, kemudian semangat gotong royong,” imbuh Wadanramil.
Ia menambahkan, pembina dari Koramil jajaran Kodim 0832/Surabaya Selatan tersebut juga memberikan pembekalan Wasbang (Wawasan Kebangsaan), bela negara dan pendidikan karakter bangsa.
“Ini penting (Wasbang, Bela Negara dan Pendidikan Karakter Bangsa, red) bagi anak-anak sekolah, karena ini modal utama bagaikan lembaran yang masih putih bagaimana kita mewarnainya, apabila sudah tentang kecintaan kepada bangsa dan negara itu hal yang utama dibekalkan kepada mereka, selanjutnya adalah ilmu – ilmu yang diberikan oleh sekolah itu merupakan yang kita harapkan untuk modal yang bisa membekali mereka untuk ke jenjang pendidikan selanjutnya,” pungkas Wadanramil.
Sementara itu, Drs. Sri wiludjeng, MM., Kepala sekolah SMK PGRI 13 menjelaskan, bahwa kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah adalah untuk mengetahui kompetensi dan meningkatkan pendidikan karakter Siswa dan Siswi.
“Kegiatan MPLS ini untuk mengetahui bagaimana secara utuh kompetensi Siswa Siswi di SMK PGRI 13 Surabaya, dimana merupakan suatu kegiatan secara rutin. Lalu yang berikutnya, antara lain maksud dan tujuan MPLS di sini yakni untuk meningkatkan pendidikan karakter,” terangnya.
Ditegaskan lagi oleh Drs. Sri wiludjeng, MM., bahwa terkait pendidikan karakter adalah untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air berbangsa dan bernegara, serta bela negara.
Pendidikan karakter diharapkan dapat menghasilkan tamatan yang berkualitas menuju Revolusi Industri 4.0, terutama pelayanan kepada masyarakat.
Sebagai Sekolah Kejuruan, SMK PGRI 13 memperkenalkan kepada calon Siswa dan Siswi tentang kewirausahaan dan diharapkan selalu menggunakan android, memakai IT (Informasi dan Teknologi), misalnya anak – anak mengambil seragam dan membeli konsumsi, baik di dalam atau di luar sekolah.
Pada kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah, Siswa dan Siswi juga dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan, melalui pengajian juga ditambah dengan Salat Sunnah dan Dhuha.
Adapun materi yang disampaikan pada kegiatan MPLS SMK PGRI 13 Surabaya, meliputi : Mengenal Jati Diri Bangsa, Arti dan Makna Wiyata Mandala, Bela Negara, Anti Radikalisme, Kurikulum 2013 (Mulok dan Prakerin), Cara Belajar Efektif, Tata Krama Siswa, PBB, Pramuka, Wawasan Kebangsaan, Narkoba, Tata Tertib Lalu Lintas, Cyber Crime, Anti Korupsi, Pornografi dan Pornoaksi, Pembinaan Mental Agama, Karya Bakti (Green And Clean).
Perlu diketahui, SMK PGRI 13 Surabaya pada Tahun Pelajaran 2019 – 2020 ini mempunyai 4 (empat) kompetensi keahlian, meliputi :
1. Administrasi Perkantoran (APK),
2. Pemasaran (PM),
3. Teknik Komputer Jaringan (TKJ), dan
4. Desain Komunikasi Visual (DKV).
Sedangkan pada Tahun Pelajaran 2019 – 2020 ini, pembekalan MPLS diikuti oleh Siswa dan Siswi, yaitu Kelas X berjumlah 180 Orang, yang dilaksanakan mulai tanggal 16 – 20 Juli 2019. (Red)