Surabaya, Sigap88news.com – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang berlangsung di SMAN 22 Surabaya dengan peserta siswa-siswi baru mendapuk prajurit Koramil 0832/06 Karangpilang, Kodim 0832/Surabaya Selatan, menjadi pemateri dalam kegiatan pembinaan itu. Tiga personel Koramil Karangpilang dikerahkan untuk menggembleng pelajar berkaitan dengan kedisiplinan.
Di kegiatan itu, ketiga punggawa Koramil 0832/06 Karangpilang antara lain, Serma Sugeng Hariyono, Sertu Sudjali dan Serda Sulaedy memberikan pembekalan berupa teknik dasar Peraturan Baris-Berbaris (PBB). Latihan itu bertujuan untuk mengenalkan siswa-siswi terhadap gerakan yang sesuai dengan dasar PBB.
Tak hanya itu saja, tiga Babinsa andalan Koramil Karangpilang juga mengedukasi siswa tentang wawasan kebangsaan (wasbang). Pembekalan itu diberikan dengan tujuan agar pelajar paham makna pancasila sebagai dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Selain itu, materi wasbang ini diharapkan menjadikan adik-adik peserta MPLS akan mampu menerapkannya dalam sendi-sendi kehidupan sehari-hari,” ucap Serma Sugeng Hariyono, pemateri wasbang.
Wasbang yang digelarnya lanjut Serma Sugeng, implikasi positifnya jika diterapkan benar oleh siswa akan membawa nilai apik diantara, rajin belajar, disiplin dan hormat kepada guru. “Endingnya prestasi mereka baik dan jika di rumah siswa-siswi ini akan hormat kepada orang tuanya,” imbuh bintara kelahiran Mojokerto tersebut.
Dia juga mengemukakan, penerapan edukasi hasil pembekalan wasbang akan membentengi kaum muda di jenjang sekolah dari salah pergaulan. Pelajar, akan mampu membedakan mana kawan yang baik dan manakah rekan yang kurang baik.
“Sehingga mampu menjadi benteng yang kokoh bagi diri setiap pelajar,” ucapnya. Sembari itu ia banyak mengambil contoh jika pelajar salah dalam bergaul akan menjurus pada tindakan-tindakan negatif.
“Hampir tiap waktu kita akan disajikan peristiwa yang terjadi akibat kenakalan remaja. Hal itu berawal dari salah dalam memilih teman dan bergaul,” beber anak buah Danramil Karangpilang Mayor Arh Anton Subhandi tersebut.
Sementara itu, Ayu salah satu siswa peserta MPLS SMAN 22 Surabaya mengaku sangat teredukasi dengan materi wasbang dari prajurit TNI Karangpilang , ia merasa sangat terdorong untuk menerapkan gemblengan yang didapatnya dari wasbang baik di sekolah maupun di rumah.
“Sangat memotivasi banget kak, apalagi pak tentara tadi menjelaskan detail dampak pergaulan bebas yang sering dialami pelajar,” ungkap dara manis kelahiran Kota Surabaya tersebut. (Erk)