Sampang, sigap88news.com || Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, mengklarifikasi, adanya pemberitaan, yang seolah – olah dirinya menyiapkan pengganti dari Oknum Pejabat yang dikabarkan menjadi tersangka, padahal dia mengerti saat ada salah satu Wartawan meneleponnya kemarin Senin (15/07), bahwa ada pejabat yang menjadi Tersangka di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sampang. Selasa (16/07).
” Saya kaget dengan berita kemarin yang beredar, seakan saya sudah menyiapkan penggantinya, dan status yang diberitakan kemarin itu saya tahu kemarin kalau dikatakan Tersangka, dari salah satu wartawan yang telpon saya “. Katanya.
Menurutnya, siapapun pejabat, yang tersandung hukum (secara Global), dia tidak akan mengintervensi Aparat Penegak Hukum (APH), dan siapapun pejabat itu harus bisa mempertanggung jawabkan, siapkan semua bukti – bukti yang ada, apa bersalah atau tidak.
” Saya tidak akan mengintervensi APH, biarkan proses berjalan sesuai prosedur, dan siapapun pejabat harus bisa mempertanggung jawabkan, silahkan membuktikan kebenarannya “. Terangnya.
Jelasannya, Orang Nomor satu di Kabupaten Sampang, bukan langsung membenarkan Informasi tersebut, namun dia menjelaskan secara global ke semua Pejabat di Kabupaten Sampang, dia mencontohkan, jika ada yang terbukti bersalah ada keputusan hukum, maka dia baru akan menggantikan pejabat tersebut.
” Tentunya keterangan kami ini secara umum, semua Pejabat di Kabupaten Sampang, jika sudah ada ketetapan Hukum, terus dinyatakan salah, maka akan diganti pejabat yang kami siapkan agar tidak hambat aktivitas kedinasan “. Ungkapnya.
Perlu diketahui, beredar kabar, ada dua oknum pejabat Dinas Pendidikan Sampang, yang diberitakan telah berstatus tersangka, namun sampai berita ini dipublikasikan, mengenai ambruknya bangunan SMPN 2 Ketapang Tahun 2017, masih belum mendapatkan Informasi kebenarannya.