Pemalang, Sigap88news.com || Warga desa Bulakan Dukuh kali keji gotong royong membangun jembatan penyeberangan dengan biaya yang dikumpulkan secara swadaya.
Meskipun menjadi tanggung jawab pemerintah desa, namun warga tidak mau berpangku tangan dan menunggu pembangunan infrastruktur dengan dana APBD.
Pembangunan jembatan baturwangi desa bulakan murni swuadaya masyarakat kalikeji dan para pengusahan yang bertempat di dukuh kali keji baik dari pendanaan maupun tenaga, Menurut pemilik pengusaha ayam (subur. Manto rasim) menuturkan penggalangan dana tersebut dari semua pengusaha yg bertempat di dukuh kali keji bahkan juga dari warga yang mempunyai kendaraan roda 4 (empat)
“Warga dukuh kali keji termasuk dukuh jumbleng masih membutuhkan akses jembatan sebagai jalan alternatif warga. Jika menunggu bantuan pemerintah, mungkin akan lama terwujudnya. Daripada warga lelah berharap, kami galang dana dengan pola swadaya dan gotong royong untuk membangun jembatan tersebut” kata inisiator pembangunan jembatan swadaya. Wanto kepada jurnalis sigap88news, Rabu(12/6/2019).
Menurut wanto, anak sungai. temuan dimana awalnya jembatan rusak akibat bangunan yang sudah lama. rapuh
Akibatnya warga untuk melakukan aktivitas sehari-hari atau menjual hasil pertanian, warga terpaksa harus menempuh jalan memutar dan memakan waktu lebih lama.
“Yang saya salut, kultur gotong royong masyarakat di desa masih sangat kuat. Pengerjaan dilakukan secara swadaya dan memanfaatkan material bahan bangunan di Sungai renti . Saya tidak bisa membayangkan bagaimana reaksi warga ketika pemerintah pun turut hadir di tengah-tengah mereka,” kata Wanto.
