Subulussalam, Sigap88news.com – Pihak Pemerintah Kota Subulussalam, Kepala Dinas Usaha Kecil dan Menengah (UKM) melakukan sosialisasi kepada pangkalan dan kios penjual gas elpiji 3 kg bersubsidi di Kota Subulussalam, Rabu (29/05).
Dalam kegiatan sosialisasi terlihat Kepala Dinas UKM, Masri SP, didampingi asisten I, Lidin SH, dan Waka Polsek Simpang Kiri, Ipda Muhammad.
Sebelumnya masyarakat sangat mengeluh, selain harga gas elpiji 3 kg melambung, juga susah untuk didapatkan. Menurut informasi bahkan harganya mencapai Rp 25 ribu sampai Rp 30 ribu per tabung nya.
Dalam kegiatan sosialisasi ini adalah bentuk upaya memperbaiki suatu peraturan yang telah ditentukan.
Menurut amatan, bahwa kios atau pengecer tidak diperkenankan menjual gas elpiji 3 kg bersubsidi, hanya di pangkalan yang bisa.
Sementara, Harga Eceran Tertinggi (HET) sebelumnya sudah ditetapkan di masa kepemimpinan Walikota H. Merah Sakti, yaitu dengan harga Rp 20.500, per tabung.
Pantauan media sigap88news.com dilapangan pada acara sosialisasi ini, Kepala Dinas UKM menyampaikan, jangan ada lagi harga gas elpiji 3 kg dijual di atas HET.
“Apabila ada lagi nanti kedapatan menjual di atas HET, kami tidak bertanggung jawab, pihak Kepolisian lah yang akan bertindak, kami sudah menyampaikan,” jelas Kepala Dinas UKM kepada salah satu penjual gas elpiji 3 kg dihadapan masyarakat.
(Ramona)
