Tubaba, Sigap88news.com – Perealisasian sejumlah nilai anggaran milik Tiyuh Makarti, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2018 diduga adanya penyimpangan serta timpang tindih penggunaan anggaran.
Dugaan permasalahan tersebut terlihat mulai dari adanya penggunaan anggaran serupa yakni untuk keperluan sehari-hari Perkantoran yang telah memiliki anggaran tersendiri, namun masih terdapat dalam beberapa mata anggaran lainya. Bahkan cenderung terdapat pada hampir setiap mata anggaran milik Tiyuh tersebut.
Berdasarkan Dokument yang Diperoleh Tim Aliansi Jurnalistik Online (AJO) Indonesia Wilayah Tubaba diketahui bahwa Tiyuh Makarti, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten setempat pada tahun anggaran 2018 telah menganggarkan dana sebesar Rp.60 juta untuk keperluan sehari-hari Perkantoran (Operasional Pemerintahan Desa) yang mencakup keperluan untuk belanja Alat Tulis Kantor (ATK), Honorarium PKPKD, Perlengkapan Perkantoran, Pakaian Dinas/Atribut, Listrik/Telpon, dll.
Namun anehnya, beberapa keperluan tersebut juga masih didapati dalam penggunaan anggaran pada kegiatan-kegiatan lainya seperti pada Kegiatan dengan nama Penyusunan Dokument Perencanaan Desa senilai Rp.8 juta.
Dokumen Perencanaan
Senilai Rp.5 juta.
Dokumen Keuangan Desa
Senilai Rp.4 juta.
Operasional Perangkat Desa
Senilai Rp.2 juta.
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Senilai Rp.6,7 juta.
Jumlah peserta Peningkatan Kapasitas Perangkat Desa
Senilai Rp.6 juta.
Peningkatan kapasitas BPD
Senilai Rp.5 juta.
Operasional Paud/TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah non Formal lainya.
Senilai Rp.24 juta.
Tersenggaranya Pembinaan PKK.
Senilai Rp. 10 juta.
Dengan total Rp 144,3 juta.
Serta beberapa kegiatan pembangunan fisik lainya.
Di antaranya.
Rehabilitasi/Peningkatan/ Pengerasan jalan Desa.
Senilai Rp.265,5 juta
Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jalan Desa.
Senilai Rp.217,7 Juta.
Pemeliharaan Polindes/sarana prasarana/ Polindes PKD.
Senilai Rp.62,5 juta.
Sistem pembuangan air limbah (drainase air limbah rumah tangga).
Senilai Rp.123 juta.
Namun pada tahapan kegiatan tersebut di temukan beberapa pembangunan fisik Tiyuh setempat mulai mengalami kerusakan di beberapa bagian fisik pembangunan.
Salah satunya pembangunan drainase tepatnya di Rk 03 RT 11 Tiyuh setempat mulai retak di beberapa bagian tepi pembangunan.
Menurut warga kegiatan tersebut salah satu dari beberapa pembangunan fisik Tiyuh setempat
“Iya ini di bangun tahun ini” paparnya.
Terkait kejelasan penggunaan anggaran. Serta kerusakan dari salah satu pembangunan fisik Tiyuh setempat.
Edi Ismanto, kepalo Tiyuh Makarti kecamatan tumijajar kabupaten Tulangbawang Barat.jum’at(16/6) di kediamannya,mengatakan.
“Coba langsung hubungi pak Sunar atau pak amin, soalnya saya kan baru menjabat, Jadi kurang tau takutnya salah ngomong” pungkasnya.
