Bogor, Sigap88news.com ||
Masyarakat pendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang berada di Desa Limus Nunggal,Kecamatan Cileungsi,Kabupaten Bogor,Jawa Barat. Menolak pencopotan baliho berukuran besar yang bertuliskan ucapan terima kasih dan selamat atas perolehan suara pasangan Capres-Cawapres Nomor urut 02 Prabowo-Sandi sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024.
Baliho raksasa berukuran 12×6 meter tersebut sudah terpasang di pinggir Jalan Raya Limus Nunggal,tepatnya di Perumahan Limusnunggal Pratama Regency,dari sejak hari Minggu siang (28/4/2019).
Namun kericuhan terjadi ketika petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor hendak menurunkan baliho tersebut pada hari Senin (29/4/2019),Massa yang diduga para pendukung Prabowo-Sandi berdatangan menolak dan menghadang para petugas,sehingga terjadi cekcok mulut antara petugas dengan para relawan Prabowo-Sandi.
Menurut salah satu warga,mereka menolak baliho raksasa itu diturunkan karena pengadaannya bersumber dari dana swadaya masyarakat,bukan dari pemerintah,dan pemasangan baliho ini merupakan wujud terima kasih dari para relawan Prabowo-Sandi kepada masyarakat Cileungsi yang disebut telah memenangkan suara hingga 70 persen untuk kemenangan Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019 kemarin.
Kapolsek Cileungsi AKP M.Asep Fajar membenarkan adanya insiden tersebut,menurutnya sampai sejauh ini Aparat Kepolisian bersama TNI dan Satpol PP terus berupaya bernegosiasi dan mendamaikan massa yang menolak penurunan baliho tersebut.
Hingga Selasa malam,Massa dan para relawan pendukung Prabowo-Sandi masih tetap bertahan di lokasi baliho yang hendak diturunkan sambil berjaga-jaga.
(Tyas)
