Banyuwangi, Sigap88news.com – PMII Banyuwangi tegas mendukung investasi serta berbagai upaya pemerintah kabupaten dalam percepatan pembangunan serta mendorong kesejahteraan masyarakat.
“Kami PC PMII Banyuwangi, mendukung berbagai upaya pemerintah kabupaten dalam pembangunan dan kesejahteraan rakyat kabupaten Banyuwangi yang lebih baik,” kata Ketua PC PMII Banyuwangi, Dimas Heru S, Rabu (20/2/2019).
Pernyataan ini disampaikan menyusul adanya bendera serta oknum kader PMII dalam aksi demo tolak tambang, Selasa kemarin (19/2/2019). Menurut Dimas, keberadaan atribut dan oknum kader tersebut diluar sepengetahuan jajaran PC PMII Bumi Blambangan.
“PC PMII Banyuwangi tidak mendapatkan komunikasi bentuk apapun mengenai aksi kemarin,” ungkap mahasiswa Universitas PGRI Banyuwangi (Uniba) ini.
Diterangkan, sebagai kaum intelektual Banyuwangi, mendukung pembangunan dan program kesejahteraan masyarakat adalah sebuah kewajiban. Untuk itu, usaha Pemerintah Daerah Banyuwangi, dalam mendatangkan berbagai investasi yang mampu memberi manfaat kepada warga, harus diapresiasi.
Namun dengan tetap memegang teguh fungsi dan tugas mahasiswa selaku agen of change dan agen of control.
Seperti diketahui, aksi demo tolak tambang, Selasa kemarin (19/2/2019), juga menyasar kantor DPRD Banyuwangi. Bahkan, oknum wakil rakyat dari Partai PPP, Basir Kadim, S Ag, turut berorasi. Dia yang kembali maju Nyaleg di Dapil 1 Banyuwangi, melalui partai yang sama tersebut justru ikut menghujat salah satu program investasi Pemerintah Daerah Bumi Blambangan.
Padahal, lembaga DPRD Banyuwangi, memiliki peran dalam perjalanan investasi tersebut.
Mengenai orasi Basir Kadim, sontak seluruh unsur pimpinan DPRD Banyuwangi, angkat bicara. Dengan tegas disampaikan bahwa semua yang disampaikan anggota Komisi 4 tersebut adalah pernyataan pribadi dia. Atau tidak ada kaitan dengan lembaga DPRD Banyuwangi.
“Itu pernyataan (Basir Kadim) pribadi,” tegas Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, H Joni Subagyo. (Gus)