Tapsel, sigap88news.com

Wakil Ketua I DPD KNPI Tapsel Ady Syahputra Husni Nasution mengecam oknum-oknum yang ingin memperkeruh pembangunan PLTA(Pembangkit Listrik Tenaga Air) Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan.
Menurut Ady, pasalnya mereka selalu membawa isu lingkungan hidup, kehutanan, hingga rawan bencana untuk menggagalkan pembangunan infrastruktur PLTA Batangtoru.

“Padahal oknum-oknum tersebut menyajikannya berdasarkan informasi keliru, tidak lengkap dan tidak benar”ujarnya kepada wartawan, Jumat(8/2/2019).
Ia berpendapat dengan adanya PLTA Batangtoru merupakan solusi krisis energi di daerah Sumatera Utara, bahkan dikatakan Adi, PLTA Batangtoru bisa menutupi pasokan listrik seluruh Sumatera.Beberapa wilayah di Sumatera Utara seperti di Kabupaten Tapanuli Selatan, masih banyak daerah mengalami pemadaman listrik. Dengan hadirnya PLTA Batangtoru dapat meningkatkan pasokan listrik.
“Seharusnya kita apresiasi pembangunan PLTA Batangtoru tersebut”
Selain itu dikatakan Ady, kehadiran PLTA Batangtoru dapat menghemat biaya anggaran pemerintah, sehingga biaya sewa kapal pembangkit listrik atau Marine Vessel Power Plant (MVPP) dengan kapasitas daya 240 MW yang disewa oleh PT PLN dari Pemerintah Turki dapat dihentikan. Ia menjelaskan, tentunya dengan kehadiran PLTA Batangtoru yang memiliki kapasitas daya 510 MW yang menurut rencana akan rampung di tahun 2022 nanti, kapal pembangkit listrik dari Pemerintah Turki dapat dihentikan.
Sementara itu dampak pembangunan PLTA Batangtoru untuk lingkungan. Ia menilai tidak ada ancaman. Dimana
lokasi pembangunan PLTA Batangtoru terletak di kawasan Marancar dan Sipirok bukan kawasan hutan tetapi masuk dalam kawasan Areal Pegunungan Lain(APL).Dan menurutnya para ahli telah melakukan Analisis Dampak Lingkungan(Amdal).
“Pembangunan PLTA Batangtoru sebelumnya kan sudah dikaji lebih mendalam sesuai persyaratan nasional maupun internasional. Bahkan PLTA Batangtoru ini sangat memperhatikan kelestarian kawasan lingkungannya. Terbukti, dalam memperhatikan kelestarian kawasan tersebut,
mereka menanam berbagai pepohonan lokal untuk memperkaya tanaman multifungsi pada koridor satwa”tuturnya.
Menurut Ady, sekarang para oknum-oknum ini getol mengkampanyekan isu bencana. Karena menurut mereka. Dikatakan Ady, Batangtoru berada di patahan (sesar) bumi aktif. Jadi menimbulkan asumsi jika gempa datang bangunan bendung akan hancur dan dampak bendung hancur air yang ditampung kolam bendung mengakibatkan banjir yang besar.
Ia berpendapat jika ada yang menyangka pembangunan proyek sebesar PLTA tidak dilandasi kajian gempa adalah pandangan keliru.
“Pihak PLTA telah membuat mitigasi resiko bencana, selain itu fisik bendungan tentunya didesain dengan building code yang berlaku. Dan melibatkan ahli berkompeten untuk itu”jelasnya.
Ady mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk mendukung pembangunan PLTA Batangtoru yang merupakan pembangunan strategis nasional.Dan PLTA Batangtoru bisa menutupi pasokan listrik seluruh Sumatera.
Saat disinggung siapa oknum-oknum yang dimaksud Ady tersebut. Ia enggan untuk memberikan komentar.(Idham Halid Siregar).