Lumajang,sigap88news.com – Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MH MM Berkolaborasi dengan Bupati Lumajang H Toriqul Haq M.MLp sepakat untuk membentuk satgas keamanan desa yang akan menjaga desa dari hal yang tak diinginkan.
Satgas keamanan desa sampai hari ini telah terbentuk di 129 Desa dari 205 desa/kelurahan yang ada di wilayah Kabupaten Lumajang. Rata-rata beranggotakan 30 sampai dengan 50 orang, sehingga total telah terbentuk 3.870 relawan keamanan
Anggota Satgas Keamanan Desa yang dibentuk oleh Kepolisian berkolaborasi dengan Pemda Lumajang ini dilengkapi dengan rompi, HT (Handy Talkie) yg terhubung dengan repiter pancar ulang dan alat alat lainnya untuk menunjang kinerja mereka. Anggaran pembelian perlengkapan satgas menggunakan dana desa. Pembentukan Satgas Keamanan Desa sudah terbentuk kurang lebih 62% dari total desa dan segera disusul oleh desa-desa lainnya.
Sedangkan Anggota Satgas keamanan desa itu sendiri dibawah kendali kepala desa secara langsung, dan mendapatkan bimbingan dari Bhabinkamtibmas secara periodik. .
Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH menuturkan “Satgas Keamanan Desa ini adalah pertahahan lapis ketiga dari 3 lapis keamanan yang saya gagas. Anggota yang tergabung dalam Satgas Keamanan Desa dibekali beberapa keahlian seperti keahlian berbicara menggunakan HT, kemampuan TPTKP dan kemampuan Beladiri untuk bekal jika bertemu pelaku Kriminalitas yang melakukan perlawanan saat ingin ditangkap. Anggota Satgas Keamanan Desa tidak digaji dan tidak boleh di gaji, mereka adalah sukarelawan. kami menciptakan tokoh masyarakat, bukan birokrat. Seorang tokoh tidak mengharapkan gaji, tapi muncul dari panggilan hati nuraninya untuk berbuat hal positif bagi lingkungannya. sehingga kehadiran mereka akan dihargai warganya dan didengar perkataannya. Mereka tidak hanya mengatasi masalah kriminalitas, tapi juga dapat memobilisasi masyarakat untuk gotong royong mengatasi bencana alam dan mengatasi permasalahan warga lainnya” Ujar Arsal.
Jumali, selaku warga Desa Condro kecanatan Pasirian sekaligus salah satu relawan yang bergabung dalam satgas keamanan desa ini menyampaikan bergabungnya dalam satgas, karena panggilan hatinuraninya “saya merasa terpanggil untuk bergabung dalam satgas keamanan desa Condro. saya dan teman-teman akan berusaha maksimal untuk memastikan desa kami aman dari begal maupun tindak kriminal lain seperti pencurian hewan ternak” ujarnya(Kar)