Sampang, sigap88news.com || Gubernur Jatim, Dr. H. Soekarwo.meminta Bupati Sampang terpilih periode 2019-2024 menjaga kekompakan dalam pembangunan. Sebagai salah satu syarat dalam keberhasilan pembangunan, kekompakan harus dibangun antara bupati dan wakil bupati dengan DPRD, ulama, dan masyarakat.
“Kata kuncinya adalah kekompakan, jika hubungannnya kompak maka pembangunan akan lancar,” kata Pakde Karwo-sapaan akrab Gubernur Jatim saat menghadiri Serah Terima Jabatan/Sertijab Penjabat Bupati Sampang kepada Bupati Sampang Masa Jabatan 2019 – 2024 dan Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kab. Sampang di Pendopo Kab. Sampang, Kamis (31/01).
Pakde Karwo menjelaskan, kekompakan bisa diciptakan lewat kolaborasi dan saling mencari kesamaan dan titik temu bukan sebaliknya. Apalagi, Sampang memiliki potensi yang luar biasa baik sumber daya alamnya maupun sumber daya manusianya.
“Silaturahim ini harus dimulai dari bupatinya, sehingga masyarakat akan terus dilibatkan dalam setiap penentuan kebijakan,” ujarnya sembari menambahkan akan pentingnya keberadaan ruang publik sebagai tempat penyalur aspirasi masyarakat.
Selain itu, dalam rangka menurunkan angka kemiskinan di Kab. Sampang, Pakde Karwo meminta Bupati Sampang untuk fokus pada kesehatan dan pendidikan. Dengan kualitas kesehatan dan pendidikan yang baik akan meningkatkan kualitas SDM dan pertumbuhan ekonomi, sehingga tingkat kemiskinan bisa diturunkan.
“Kesehatan dan pendidikan merupakan dua hal pokok dalam pembangunan, khususnya dalam peningkatan kualitas SDM dan pengentasan kemiskinan,” tukas Pakde Karwo sambil menjelaskan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kab. Sampang 59,90 di bawah Jatim sebesar 70,27 pada tahun 2017.
Pakde Karwo menambahkan, di bidang pendidikan Pemprov Jatim juga mengembangkan pendidikan madrasah diniyah. Oleh sebab itu, diniyah salafiyah harus dibiayai oleh negara. “Kami telah menjelaskan konsep ini hingga ke pemerintah pusat, karena dari diniyah salafiyah banyak muncul tokoh-tokoh penting di negara ini,” terang orang nomor satu di Provinsi Jatim ini.
Di akhir sambutannya, Pakde Karwo berharap harmonisasi pasca pilkada bisa berjalan dengan baik, sehingga suasana bisa terus kondusif. “Pelibatan semua elemen pembangunan serta koordinasi dengan BPS mesti dilakukan untuk menentukan titik nol target kinerja, sehingga RPJMD Kab. Sampang 2019-2024 bisa segera disusun,” pungkasnya.
Utamakan Pendekatan Kultural
Sementara itu, Bupati Sampang terpilih periode 2019-2024 H. Slamet Junaidi menyampaikan, senada dengan yang disampaikan Gubernur Jatim Pakde Karwo, pihaknya akan membangun harmonisasi pembangunan lewat pendekatan kultural. “Dengan semangat bangkit bersama, maka kami akan memulai pembangunan sesuai dengan kebudayaan masyarakat Sampang,” terangnya.
Selain itu, dalam rangka mempercepat pembangunan pihaknya akan mengoptimakan teknologi informasi (TI) di seluruh aspek organisasi. Penerapan TI ini mulai dari perencanaan, penyusunan program/sungram, keuangan, hingga kesejahteraan pegawai berbasis kinerja. “Kami berharap implementasi TI bisa menyelesaikan permasalahan fundamental di organisasi,” harapnya.
Sertijab ini ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima jabatan dari Penjabat Bupati Sampang, Drs. EC. Jonathan Judianto, M.MT kepada Bupati Sampang masa jabatan 2019-2024, H. Slamet Junaidi yang berpasangan dengan Wakil Bupati Samtpang H. Abdullah Hidayat, dilanjutkan penandatanganan oleh Gubernur Jatim. Setelah itu, dilakukan penyerahan memori jabatan dari Penjabat Bupati Sampang kepada Bupati Sampang.
Turut hadir dalam kegiatan ini, antara lain Wakil Bupati Bangkalan, pimpinan dan anggota DPRD Kab. Sampang, Forkopimda Kab. Sampang, beberapa Kepala OPD di lingkungan Provinsi Jatim, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat Sampang. (Red)