RUMAHNYA WARGA TEMPEH TENGAH HANGUS TERBAKAR

Redaksi
1.2k Views
2 Min Read

LUMAJANG, sigap88news.com – Rumah korban kebakaran suami istri bernisial (N) (48) dan J (45) warga ateran Desa Tempeh Tengah Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang pagi tadi ludes hangus terbakar Sabtu (12/1/2019 baru qdi ketahui sekitar jam 08.00 wib pagi tadi.

Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa Alhamdulillah, tetapi rumah korban ludes di lahap api, Informasi yang berhasil dihimpun dari mapolres Lumajang bermula,awalnya kayu yang basah dikeringkan diatas tungku api dan sembari menunggu api kering, sepasang suami istri tersebut pergi untuk mencari rumput. Namun pada saat mencari rumput Terlihat ada kepulan asap melambung tinggi dilanggit membuat keduanya teringat akan tungku yang ditinggalkan dan segera pulang kerumah dan benar saja kayu yg dikeringkan turut mengeringkan rumah mereka, api menjalar dari kayu yang telah kering hingga membakar rumah mereka.

Petugas Polsek Tempeh yang mendapat laporan dari warga segera menghubungi pihak PMK agar api tidak segera menjalar ke rumah lainnya dan petugas juga mensterilkan wilayah agar tidak ada jatuh korban akibat kejadian ini dan juga mengamankan pasutri tersebut yg shock melihat kediamannya kering bersama kayu bakar mereka.

Tindakan tepat petugas yang cepat menghubungi pihak PMK berhasil mencegah api menjalar ke rumah lainnya serta menggerakan warga untuk gotong royong memadamkan api juga membuat api dapat dikendalikan meski rumah korban hangus terlahap api.

Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH menuturkan
“hal ini bisa terjadi dikarenakan keteledoran korban, waktu saat kita menggunakan tungku api janganlah ditinggalkan tanpa pengawasan karena sering sekali kasus tungku api yang membakar semua disekitarnya karena tidak mendapat pengawasan oleh si pemilik. Tindakan tanggap yg dilakukan petugas juga saya apresiasi karena kalau telat sebentar saja bertindak maka api dapat menjalar dan membakar rumah rumah disekelilingnya, saya himbau kepada masyarakat khususnya yang sering memasak di dapur atau aktifitaskan lainnya didapur supaya lebih waspada lagi agar kejadian serupa tidak menimpa masyarakat sekalian” tutur Arsal, (KAR)

Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *