POLRES LUMAJANG, sigap88news.com – Polres Lumajang mengadakan upacara memberian ‘reward’ kepada anggota jajaran Polres Lumajang yang berprestasi. Mereka adalah anggota Polsek Tempeh, Aipda Dimas Adji selaku Bhabinkamtibmas Desa Lempeni serta Bripka Rino yang merupakan Bhabinkamtibmas Desa Besuk. Mereka berdua berhasil melerai aksi carok sehingga mereka yang bentrok dalam perkelahian ini berhasil diselamatkan, meski harus dilarikan menuju Rumah Sakit.Kamis(10/1/2019).
Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MH MM mengatakan bangga terhadap pencapaian anggotanya. dan saya sangat mengapresiasi respons cepat rekan rekan yang berada di lapangan” ujar Arsal.
Lebih lanjut, pria kelahiran tahun 1977 ini berharap akan muncul anggota berprestasi yang lain. “Meskipun ini bukan sebuah ajang perlombaan, saya berharap akan banyak bermunculan anggota Polri yang berprestasi sehingga menjadikan motivasi agar Polri dalam mengemban tugas sehari hari semakin baik lagi” tegas Kapolres.
Sebagai catatan, pada tanggal 4 Januari 2019 terdapat dua orang Lumajang yg melakukan carok di Wilayah hukum Polres Lumajang. Keduanya adalah Solikin alias Topeng (lk), 40 tahun, Islam, Sopir Truk Pasir, yg beralamat di Dsn. Kedungpakis Ds. Pasirian Kec. Pasirian, Lumajang dan Mahfud (lk), 30 tahun, Sopir Truk Pasir, Alamat Dsn. Krajan 1 Ds. Selok Awar Awar Kec. asirian, Kab. Lumajang. Dibawah pengaruh minuman beralkohol, mereka berdua terlibat perkelahian carok di Dsn. Kalipancing, Desa Lempeni, Kec Tempeh.
Alhasil atas kejadian tersebut, mereka harus dilarikan menuju Rumah Sakit DR Suyoto karena luka mereka yang cukup serius, dimana Solikin mengalami luka dikepala hingga terkena tempurung kepalanya. Sedangkan Mahfud sendiri mengalami luka di bagian leher sisi belakang sedalam 3 Centi meter hingga hampir mengenai arteri dari Solikin.
Pada saat kejadian, ada sekitar 10 orang yang mengetahui kejadian tersebut. Namun mereka tak ada satupun yang berani melerai perkelahian berdarah ini. Namun disaat yang bersamaan, ada salah satu warga yang berinisiatif untuk menghubungi pihak kepolisian. Tak sampai 5 menit, petugas dari Polsek Tempeh sampai di lokasi kejadian dan langsung menembak peringatan serta berlari untuk menerjang mereka guna membuyarkan carok tersebut.
Pada saat terjatuh inilah petugas langsung merebut clurit yang mereka pegang. Sempat terjadi saling dorong antara Solikin dan Mahfud, serta kedua anggota petugas ini untuk merebutkan senjata yang tersangka pegang. Namun karena kedua tersangka sudah mengalami luka cukup parah, Aipda Dimas serta Bripka Rino berhasil merebut senjata yang dikuasai tersangka. ” Mereka akhirnya dibawa menuju le Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan, karena luka yang mereka alami memang cukup parah,”pungkasnya(KAR)