SAMPANG, sigap88news.com || Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sampang memperingati hari ulang tahun (Harlah) yang ke-46 dengan cara melakukan tasyakuran bersama kadernya, di sekretariatnya Jalan Bahagia, Sampang, Jawa Timur.
(5/1/19)

Selain memperingati harlah yang ke-46, para kader partai berlambang Ka’bah tersebut juga memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan tema yang diusung yakni “Perkuat Izzul Islam Wal Muslimin untuk Indonesia Maju”.
Turut menghadiri kegiatan tersebut diantaranya Ketua DPC PPP Sampang Muhammad Subhan, Sekretaris DPC PPP Sampang Amin Arif Tirtana, pengurus PAC PPP dan pada Calon Legislatif DPRD Kabupaten Sampang dari PPP.

Ketika melakukan tausiyah KH. Yahya Hamiduddin dari Kecamatan Camplong berpesan kepada seluruh kader PPP untuk senantiasa Istiqomah dalam melakukan amar ma’ruf nahi munkar.
Selanjutnya, pesan yang dilontarkan yakni supaya mengedepankan nilai ibadah dalam setiap aktivitas apapun termasuk dalam berpolitik supaya dimuliakan oleh Allah SWT.
“Saya meyakini dengan pengalaman PPP yang cukup panjang dan matang walaupun terkena terpaan apapun akan tetap kokoh pendiriannya,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris DPC PPP Sampang Amin Arif Tirtana menyampaikan bahwa kegiatan seperti hal ini merupakan kegiatan yang rutin digelar setiap tahunnya pada tanggal 05 Januari.
Dirinya mengatakan bahwa sebagai partai Islam yang didirikan para ulama, PPP akan tetap bersama-sama dan di dalam barisan para ulama untuk izzul Islam wal muslimin.
Amin mengatakan bahwa peringatan harlah PPP di Sampang tak berhenti pada kegiatan tasyakuran namun akan dilanjutkan dengan ziarah ke pendiri dan sosok sosok yang membesarkan partai yang saat ini diketuai Romahurmuziy kemudian juga melakukan silaturahmi.
“Untuk di Pileg mendatang, kami targetkan PPP akan menjadi pemenang dengan target sejumlah 11 kursi karena kita mempunyai sejarah hal itu,” tutupnya.
Sebagaimana diketahui, PPP didirikan pada 5 Januari 1973 dan merupakan gabungan dari empat partai keagamaan, yaitu Partai Nahdlatul Ulama (NU), Partai Serikat Islam Indonesia (PSII), Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti), dan Parmusi.(Yiz/red)