Pengambilalihan Saham Freeport Disebut Gus Irawan Hanya Gagah-Gagahan

Redaksi
1k Views
2 Min Read

Padangsidimpuan, sigap88news.com ||

Pengambilalihan saham Freeport oleh Pemerintah Jokowi disebut Politisi Partai Gerindra Gus Irawan Pasaribu hanya gagah-gagahan.

“Saya menilai pengambilalihan saham Freeport hanya gagah-gagahan,tolong dipahami bahwa sebetulnya kontrak Freeport akan berakhir pada tahun 2021″terang Ketua Komis VII DPR-RI ini disela-sela acara Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Aula Serba Guna Harapan Jalan Lintas Sihoring-horing-Batunadua,Minggu(23/12/2018).

Menurutnya dengan menunggu dengan sabar beberapa tahun tanpa mengeluarkan anggaran,PT Freeport akan kembali kepada Republik Indonesia tahun 2021,tidak usah dibayar dengan USD 3,8 miliar itu akan kembali.

“Namun sekarang dipaksakan diambil alih.Saya lihat pemerintah itu kalah malu,karena bulan Agustus lalu sudah dibangun opini Freeport sudah dikuasai.Temuan BPK di Freefort ada temuan kerusakan ekosistem sebesar USD 13,59 miliar”ungkapnya.

Pada waktu temuan laporan pemeriksaan BPK tersebut dikatakan Gus Irawan harga Rupiah terhadap Dollar masih sebesar sekira Rp.13.422 maka ketemu angka sebesar Rp 185 triliun.

“Mari kita lihat itu tanggung siapa.Itu tanggung jawab siapa,tanggung jawab yang merusak.Siapa yang merusak,yang merusak PT Freefort”ujarnya.

Menurutnya disisi lain,pengambilalihan saham Freeport,pemerintah tidak seharusnya mengeluarkan dana USD 3,8 miliar,karena PT Freefort masih memiliki kewajiban kepada negara sebesar USD 13,59 miliar.

“Kita berulang kali memanggil PT Freeford sendiri,Inalum,Pemerintah,yang terakhir kita ingatkan dalam rapat kalau pun mengambil alih PT Freeford,selesai dulu persoalan lingkungan sebesar Rp 185 triliun itu.”katanya.(Idham Halid Siregar).

Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *