Bupati Lampung Utara Mengapresiasi Atas Penghargaan Sidhakarya Yang di Terimah Oleh Kajari Lampung Utara

Redaksi
981 Views
2 Min Read

Lampung Utara, sigap88news.com || Suatu kebanggaan kami keluarga besar Kejaksaan Negeri Lampung Utara dapat meraih penghargaan Sidhakarya karena merupakan wujud apresiasi pimpinan akan kinerja kami dalam pelayanan publik dan penganugerahan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani di Kejaksaan Negeri Lampung Utara merupakan ‘Trigger’ yang menjadikan lembaga Kejaksaan Republik Indonesia yang kredibel dan dipercaya oleh masyarakat Kabupaten Lampung Utara, Pelaksanaannya di aula Kejari Kotabumi Kabupaten setempat. jum’at (14/12/18).

Dalam rangka memperingati hari anti korupsi internasional tahun 2018. dengan tema ‘komitmen Kejaksaan Negeri Lampung Utara sebagai wilayah bebas korupsi’ Kejaksaan Negeri Lampung Utara umumkan pemenang lomba karya tulis jurnalis khusus untuk kalangan jurnalis wartawan media cetak maupun online.

Dalam lomba tersebut yang mendapat juara pertama yakni Lutfansyah (Warta9.Com), juara kedua, Ferdani (Radar Kotabumi), dan juara ketiga, Yansen Atik (Harian Momentum) beserta tiga juara harapan lainnya.

“Dari 20 karya tulis yang kami terima dinilai oleh tiga juri yaitu juri dari dinas kominfo lampura, juri dari perguruan tinggi STIH Muhammadiyah dan saya sendiri kepala Kejaksaan Negeri lampura,”kata Yuliana Sagala SH. MH.

Bupati Lampura, H. Agung Ilmu Mangkunegara, S.STP., MH, Menyampaikan apresiasinya atas prestasi yang dicapai Kejari Lampura. ” Kita patut bangga atas prestasi dan penghargaan yang diterima Kejaksaan Lampura. Dari lima ratusan Kejari yang ada, Kejari Lampura terpilih menjadi salah satu Kejari yang terbaik. Tentu ini harus dipertahankan bahkan kalau bisa ditingkatkan, mempertahankan lebih berat daripada merebut. Untuk mewujudkan zona integritas wilayah bebas korupsi bukanlah hal yang mudah, karena korupsi adalah virus yang harus ditumpas dan dibasmi tentunya kita mengedepankan upaya pencegahan. Penanaman moral jiwa anti korupsi harus dilaksanakan sejak dini bagi generasi penerus dan perlu proses yang panjang dan berkelanjutan,” pungkas Agung.(HLM-iwo)

Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *