SAMPANG, sigap88news.com || Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang telah sukses gelar acara Gerakan penanggulangan resiko bencana dan sekolah sungai di tahun 2017 dan di tahun ini kegiatan langsung ditempatkan pada dua titik.
Acara tersebut diadakan oleh BPBD Kabupaten Sampang yang bertempat Jalan KH. Makbul dan di Jembatan , Kecamatan Sampang, Madura, Jawa Timur, Jum’at (14/12/2018).
Puthut Budi Santoso dalam sambutannya menjelaskan bahwa keseimbangan antara pembangunan dan alam mempunyai keterikatan dan saling berhubungan erat sekali, sehingga itu semua perlu diruwat bersama secara bersamaan agar tidak menimbulkan bencana.
“Ayo kita bersama untuk melakukan pencegahan dari awal, upaya kolektif yang terstruktur, masif, dan berkelanjutan yang salah satunya dengan melakukan gerakan bersama pengurangan resiko bencana dengan melibatkan semua elemen dan partisipasi masyarakat sadar tidak membuang sampah ke sungai,” tandasnya.
Kepala Dinas BPBD, Anang Junaidi menjelaskan kegiatan Penanggulangan Resiko Bencana ini Rutin diadakan setiap tahunan yang melibatkan personil POLRI ,TNI , SKPD , Relawan dan Masyrakat Kabupaten Sampang yang kurang lebih 350 orang.
“Ini semua tujuannya memberikan contoh dan menyadarkan kepada masyarakat betapa pentingnya sungai kita itu bersih, jadi kita sampaikan pada masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai yang sudah dilakukan oleh relawan setiap harinya,” tegasnya.
Dirinya juga menjelaskan bahwa Badan penanggulangan bencana daerah tidak hanya bekerja saat terjadi bencana, tapi bagaimana membangun kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi ancaman bencana serta menghindari terjadinya banyak korban yang sia-sia.
Dengan Kegiatan Penanggulangn Resiko Bencana ini Anang Junaidi selaku Kepala BPBD Sampang ,berharap ” ke depannya dan ada program lanjutan yang nyata, supaya banjir di Sampang teratasi,” imbuhnya. (Yiz/red)