Kodim 0622/Kab.Sukabumi Mengadakan Kegiatan Sosialisasi Tentang Mekanisme Penanganan Pelanggaran Personel

Redaksi
956 Views
4 Min Read

Sukabumi,Sigap88news.com

Kodim 0622/Kab.Sukabumi Selasa (6/11/2018) Pkl 08:00 Wib. Mengadakan kegiatan sosialisasi tentang mekanisme penanganan pelanggaran personel,kegiatan yang di hadiri oleh para Anggota dan Ibu-Ibu Persit Kodim 0622/Kab.Sukabumi ini berlangsung di Aula Makodim.

Sekitar 105 orang dari Anggota dan Ibu Persit Kodim yang menghadiri kegiatan,dalam acara tersebut turut di hadiri pula oleh para Pejabat lainnya,seperti Letkol CAJ Arifin Sitanggang (Aspers Korem 061/Sukabumi),Letkol Inf Haris Sukarman (Dandim 0622/Kab.Sukabumi),Kapten Inf Dadang perwakilan dari Asintel Pasandi Korem 061/Sukabumi dan Abdul Azis S.Pdi.I.M.si (Binrohis PNS RA.Zaeni).

Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk menanamkan tata cara perkawinan,perceraian dan rujuk bagi para Prajurit TNI AD,dalam kegiatan tersebut turut diisi pula dengan ceramah Binrohis Bintal dari Korem 061/Suryakencana Sukabumi.

Dalam kegiatan tersebut,Letkol Inf Haris Sukarman (Dandim 0622/Kab.Sukabumi) memberikan sambutannya kepada para Anggota Kodim dan para Ibu-Ibu Persit untuk menyimak,memperhatikan dan mengerti apa yang akan di sampaikan oleh pembawa materi.

“Kepada seluruh Anggota Kodim dan para Ibu-Ibu Persit diharapkan dapat menyimak dan memperhatikan dengan baik setiap materi yang akan disampaikan,silahkan tanyakan apabila masih ada yang kurang dipahami atau di mengerti dari apa yang disampaikan oleh pembawa materi” Ulas Letkol Inf Haris Sukarman (Dandim 0622/Kab.Sukabumi).

kapten Inf Dadang mewakili Asintel Pasandi Korem 061/Sukabumi telah menyampaikan materinya,penyampaian materi yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang mekanisme penanganan pelanggaran personel,serta mencegah terjadinya pelanggaran di lingkungan jajaran Korem 061/Sukabumi,yang di definisi pelanggaran adalah perbuatan yang menyimpang atau melakukan tindakan menurut kehendak diri sendiri tanpa memperhatikan peraturan atau norma yang berlaku.

Faktor pelanggaran yang biasanya terjadi disebabkan karena pergaulan diluar dinas yang kurang baik,problem rumah tangga yang kurang harmonis,ekonomi rumah tangga yang tidak stabil atau kurangnya pengawasan Unsur Pimpinan terhadap Anggota terutama pengawasan diluar jam dinas,oleh karena itu penekanan komando khususnya bagi para Anggota jajaran Kodim 0622/Kab.Sukabumi agar menghindari pelanggaran sekecil apapun yang dapat merugikan diri pribadi serta dapat mencoreng nama baik Satuan,dan harus lebih meningkatkan pengawasan Unsur Pimpinan dengan mengadakan JamDan secara rutin,serta meningkatkan penyuluhan Bintal guna mendekatkan diri kepada Tuhan YME.

Letkol CAJ Arifin Sitanggang (Aspers Korem 061/Sukabumi),juga menyampaikan tentang sosialisasi tata cara perkawinan,perceraian dan rujuk bagi para Prajurit TNI AD,serta memberikan gambaran dan penjelasan tentang tata cara nikah,talak,cerai dan rujuk (NTCR),diharapkan pengurusan NTCR dapat terlaksana dengan tertib dan lancar,yang bersifat Religius atau Agamis,Legalistik,Normatif dan Edukatif.

Menurut Letkol CAJ Arifin Sitanggang,faktor penyebab adanya cerai dalam rumah tangga antara lain adalah KDRT,selingkuh,krisis kepercayaan dan Medsos. Oleh karena itu di tekankan kepada setiap Prajurit untuk selalu menanamkan nilai keagamaan dalam keluarga,saling keterbukaan dalam menjalin komunikasi,saling pengertian,saling mempercayai,saling sayang menyayangi dan dapat menjaga anak,karena anak adalah amanah yang harus di pertanggung jawabkan dihadapan Tuhan.

Abdul Azis S.Pdi.I.M.Si juga ikut menyampaikan materinya kepada para Anggota agar dapat menjalankan ajaran agama secara benar,guna melindungi dari pengaruh paham Radikal. Menurutnya ciri-ciri Radikalisme adalah penolakan,evaluasi,perlawanan,kekerasan,keyakinan yang kuat,keinginan yang harus tercapai,pemaksaan dan selalu menganggap salah kepada siapapun yang berbeda paham dengannya. Menurut Abdul Azis,penyebab Radikalisme adalah pemikiran atau cuci otak,ekonomi atau kemiskinan,politik,sosial,psikologis dan pendidikan.

Dalam menghadapi tantangan Globalisasi,diperlukan mental yang tangguh meliputi mental rohani,ideologi dan kejuangan,agama merupakan tuntunan hidup bagi umat manusia dengan segala aturan dan hukum untuk menjadi landasan manusia dalam berpijak,berpikir,bersikap serta bertindak,agar tidak salah melangkah untuk kemaslahatan dan keselamatan hidup dunia akhirat,serta mencari ridho tuhan dengan cara memelihara iman dan taqwa serta memelihara kearifan budaya lokal.

Kegiatan sosialisasi yang di adakan di Aula Makodim 0622/Kab.Sukabumi ini berjalan aman,damai dan kondusif sampai acara tersebut selesai.

(Tyas budi)

TAGGED: ,
Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *