Surabaya, Sigap88news.com – Pengamanan terhadap gereja-gereja yang melangsungkan ibadah kebaktian setiap Minggu tetap menjadi atensi khusus jajaran aparat keamanan TNI dan Polri di Tegalsari. Mereka disebar mengamankan jalannya ibadah di berbagai gereja.
Pengamanan terhadap gereja pun terbagai dalam dua sistem. Pertama pengamanan terbuka dan kedua pengamanan tertutup. Hal itu dilakukan untuk menangkal aksi-aksi yang tidak diinginkan.
Pantauan media ini di gereja Eben Haezer, yang berada di Jl. Taman Bintoro 6 Surabaya, Minggu (28/10) mengambarkan, beberapa personel gabungan tampak bersiaga menjaga keamanan gereja bersama sekuriti internal gereja.
Bahkan diantara petugas Kepolisian yang bertugas tampak membawa senjata laras panjang. Pengamanan di gereja ini tampak berlapis dan terbagi dalam beberapa ring pengamanan.
Wadanramil 0832/03 Tegalsari Kapten Inf Sodikin mengemukakan, cara aparat keamanan seperti ini dilakukan untuk menjamin rasa aman bagi jemaat gereja yang melangsungkan ibadah kebaktian.
“Ya tentu saja tujuan utamanya adalah agar jemaat gereja dapat khusyuk dalam melaksanakan ibadah kebaktian,” katanya mewakili aparat gabungan.
Sodikin juga memastikan aparat keamanan bakal terus bersiaga mengamankan rangkaian ibadah dari awal hingga usai.
“Kami standby disini sampai ibadah jalannya ibadah kebaktian usai dilaksanakan. Hal ini tentu saja untuk menjamin rasa aman,” pungkasnya. (ERik)