Surabaya, Sigap88news.com – Guna mengantisipasi adanya gejolak di wilayah hukum dan teritorial Simokerto pasca pembakaran bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid beberapa hari yang lalu, pihak keamanan kewilayahan melakukan rapat koordinasi.
Rapat koordinasi (rakor) tersebut bertempat di markas Polsek Simokerto Jalan Kapasan 192, Sidodadi, Kecamatan Simokerto, Rabu (24/10).
Hadir dalam rapat diantaranya, Danramil 0831/01 Simokerto, Wadanramil 0831/01 Kapolsek Simokerto, Wadanramil 0831/01 Simokerto, KanitLantas Simokerto, Kanit Binmas Polsek Simokerto, Babinsa Koramil Simokerto, Bhabinkamtibmas.
Menurut Danramil 0831/01 Simokerto Mayor Chb Jari Sumarto, rakor tersebut menyepakati upaya antipasipasi serta mencegah kejadian serupa agar tidak merebak dan tidak terjadi di Surabaya khususnya Kecamatan Simokerto.
“Selain itu pihak aparatur keamanan akan meningkatkan silaturrohmi dengan para ulama,tokoh Adat,Tokoh pemuda serta Pemuka Agama yang ada di Simokerto,” paparnya.
“Dengan adanya rapat koordinasi diharapkan mampu memelihara situasi di Simokerto agar tetap aman dan kondusif,” terangnya. (Eriek)