Reportase Jurnalis Sigap88news.com, Eriek Rahmat Kuncoro
Surabaya, Sigap88news.com – Dandim 0831/Surabaya Timur (ST) Letkol Inf Lukman Hakim menghadiri kegiatan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) bertempat di Pondok Pesantren Assalafi Al Fitrah, Jalan Kedinding Lor 99, Kecamatan Kenjeran Surabaya, Senin (22/10).
Tampak hadir dalam peringatan ini diantaranya, ketua Yayasan Al Khidmah Indonesia HM. Ihsan, Ketua ponpes Ust H Musyafa’, Dandim 0831/ST, Kapolres Pelabuhan Tangjung Perak, para Ustad pondok pesanteren As Salafiah Al Fitrah, serta Para Kapolsek jajaran Polres Tanjung Perak.
Dalam kata sambutannya inspektur upacara HSN, HM Ihsan mengatakan, hari Santri yang diperingati tiap tanggal 22 Oktober bukti pengakuan negara kepada santri atas jasanya dan kiprahnya yang telah membantu mengusir para penjajah.
“Berperang melawan penjajah adalah hukumnya wajib bagi para umat muslim. Santri sebagai benteng terdepan mengusir penjajah,serta garda terdepan dalam melawan komunis di indonesia,” ujarnya.
Hal senada dikatakan Kapolres Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto, dikesempatan baik dan luar biasa, perlu kita hargai bersama untuk pengorbanan dan perjuangan para santri mengusir penjajah.
“Perjuangan saat ini tidaklah identik dengan mengangkat senjata, akan tetapi dapat diwujudkan dengan belajar yang baik untuk kejayaan bangsa indonesia”, jelasnya.
Sementara itu Dandim mengatakan, sebagai santri marilah mengingat sejarah, pada tgl 22 oktober sebagai pemantik semangat perjuangan mengusir para penjajah.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, dimana kegiatan ini dapat menggugah semangat bela negara dikalangan para santri,” ucapnya.
Masih menurut Dandim, Pengibaran bendera Merah Putih, pembacaan Pancasila, pembacaan UUD 1945 untuk mengukuhkan rasa nasionalisme.
“Santri sudah membuktikan perannya dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia,” pungkas alumnus Akmil tahun 1999 tersebut.