Reportase Jurnalis Eriek Rahmat Kuncoro
Surabaya, Sigap88news.com – Warga Manyar Tirtoyoso, Kelurahan Manyar Sabrangan, Kecamatan Sukolilo Kamis (11/10) malam digemparkan dengan penemuan mayat di rumah milik Wili, warga setempat.
Kegemparan warga dengan penemuan mayat yang belakangan bernama Sumarni, bekerja sebagai pembantu rumah tangga di rumah Wili, warga dan satpam langsung menghubungi pihak aparat kepolisian dan koramil untuk mengamankan areal sekitar TKP.
Menurut informasi yang dihimpun media ini di sekitar TKP, saksi mata bernama Suprianto yang juga keponakan Sumarni menuturkan, awalnya keluarga dari desa hendak menelpon Sumarni namun berkali-kali ditelepon tak ada respon.
Merasa curiga tak ada respon dari Sumarni, keluarga almarhumah yang berada di Dusun Santren, Desa Kedung Pari, Kecamatan Mojowarno, Jombang lantas mengontak Suprianto yang memang rumahnya dekat dengan tempat kerja Sumarni untuk mendatangi tempat kerjanya.
“Keluarga di desa panik lalu telpon ke saya agar mengecek ke tempat kerja,” kata Suprianto.
Begitu tiba di tempat kerja Sumarni, Suprianto coba mengetuk pagar namun tak ada respon dari dalam rumah. Ia pun lantas menghubungi sekuriti Manyar Tompotika untuk bersama-sama mengecek keberadaan Sumarni.
“Ketika enggak ada respon itu saya langsung ke sekuriti untuk mengecek rumah,” ceritanya.
Ia pun bergegas mengecek Sumarni dengan sekuriti, karena tidak bisa masuk lewat pintu depan, Suprianto dan Satpam lalu masuk lewat pintu belakang dengan meminjam tangga dari pekerja proyek.
Namun keduanya masih belum bisa masuk karena rumah dalam keadaan terkunci dari dalam. “Namun aroma tidak sedap kami cium dari dalam rumah,” bebernya.
Mendapat laporan dari keduanya, aarat keamanan dari Polsek Mulyorejo dan Koramil 0831/04 Sukolilo dan Mulyorejo (Sukomulyo) langsung mengamankan lokasi TKP penemuan mayat.
“Sementara dipasang police line oleh teman-teman Polsek Mulyorejo dan kami dari Koramil Sukolilo juga bantu amankan TKP,” kata Koptu Dody, Babinsa Koramil Sukolilo.
Diduga kuat mayat Sumarni telah meninggal sekitar tiga hari yang lalu.
