Tubaba, Sigap88news.com || Proyek Peningkatan Jalan dan Jembatan milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tulang bawang Barat (Tubaba) tahun anggaran 2018 terindikasi bermasalah.
Hal itu terlihat dari kondisi hasil pekerjaan di lapangan yang diduga cukup meragukan, hingga kecaman atas diacuhkanya sikap Protes dari warga di lokasi pekerjaan.
Pihak Dinas PUPR Tubaba belum dapat ditemui guna diminta konfirmasi tentang adanya Protes warga pada tahap pengerjaan proyek, yang berlokasi di Tiyuh Makarti Kecamatan Tumijajar Dan kini, berdasarkan hasil tinjau kembali kelokasi, Senin 20 September 2018 lalu bahkan sudah terdapat tanda-tanda kerusakan pada hasil pekerjaan proyek tersebut.
Terlihat jelas dilapangan dari hasil pekerjaan diduga cukup meragukan secara kwalitas. Tanda kerusakan seperti retak mulai terdapat dibeberapa titik pada bangunan drainase. Kemudian pada badan jalan bahkan didapati adanya kondisi yang diduga bergelombang. Serta kondisi hasil pekerjaan bahkan terlihat kurang untuk kerapihan.
Terpisah Wardi Saputra, Team Investigasi Lembaga Badan Penelitian Aset Negara Aliansi Indonesia (BPAN-AI) Sangat menyayangkan sikap dari pihak Dinas PUPR Tubaba yang terkesan acuh dan pembiyaran terhadap keluhan Warga. Bahkan hal tersebut dinilai cukup mengarah pada indikasi masalah, yang diperparah dengan kondisi pada bangunan saat ini.
“Setiap pembangunan tentunya bertujuan bagi kesejahterahan masyarakat, dan memerlukan peran serta masyarakat. ini cukup aneh, serta dapat mengarah pada dugaan masalah jika masyarakat protes atas kerugian pribadi tidak ditanggapi, namun pengerjaan terus dilaksanakan. Bahkan parahnya lagi saat ini hasil dari proyek itu sudah ada tanda kerusakan,”cetusnya Jum’at 28 September 2018.
Dirinya menambahkan bahwa pengerjaan proyek yang hampir serupa dari jenis pekerjaan dan lokasi itu dapat diduga cukup berpotensi adanya permainan. Dan hal tersebut dapat semakin diperburuk dengan kondisi hasil lapangan yang diduga tidak dengan besaran nilai Proyek tersebut.
“Kalo tidak salah di Tiyuh Makarti Kecamatan Tumijajar itu ada Dua Proyek, dengan jenis pekerjaan Peningkatan Jalan. Pertama dikerjakan oleh CV. Lima Dua dengan nilai pagu Rp. 3,8 milyaran, dan satu lagi dikerjakan CV. Banjar Negeri yang bernilai Rp.2,7 milyaran. Ini cukup aneh karna dilapangan belum terlihat titik awal dan akhir tiap paketnya,”Ucapnya.
(Erwansyah)